Seni rupa

SENI RUPA : Pengertian, Unsur, Aliran, Prinsip, Jenis (Lengkap)

Pengertian Seni Rupa – Memang benar kata beberapa orang, berbicara mengenai seni memang tak akan ada batasnya. Karena, seni adalah salah satu wujud ekspresi dari seseorang yang ditumpahkan ke dalam bentuk imajinasi. Dimana didalamnya mengandung cerita, keindahan, dan curahan hati dari si pembuat karya seni itu.

Biasanya yang dapat menikmati karya seni adalah seseorang yang dapat mendalami makna dari sentuhan artistic yang ditampilkan dari hasil karya seni tersebut.

Jadi, kira-kira anda seorang penikmat seni rupa bukan? atau mungkin anda merasa tertarik untuk belajar seni rupa? Bila iya, untuk lebih jelasnya, anda bisa menyimak artikel ini dengan baik.

Berikut ini penjelasan lengkap seputar seni rupa. Mulai dari Pengertian seni rupa, unsur unsur seni rupa, aliran seni rupa, prinsip seni rupa, jenis jenis seni rupa, seni rupa terapan, seni rupa murni dan contohnya.

Pengertian Seni Rupa

Pengertian Seni Rupa

Pengertian Seni Rupa

Apa itu seni rupa? Pertanyaan satu ini biasanya menjadi keyword andalan yang paling sering dicari oleh orang yang penasaran dengan makna tersebut. Untuk anda yang penasaran, tenang saja dibawah ini bakalan dikupas secara detail mengenai pengertian dari seni rupa.

Seni rupa merupakan salah satu cabang dari kesenian yang membentuk suatu karya seni dengan menggunakan media dimana dapat ditangkap secara kasat mata serta dapat dirasakan atau di sentuh menggunakan indera peraba anda.

Jadi, berdasarkan pengertian seni rupa diatas, seseorang yang menciptakan sebuah karya seni akan meluapkan segala bentuk ekspresi, keindahan, serta kecintaan dimana dituangkan dalam suatu media yang dilihat secara langsung dengan mata dan bisa disentuh dengan nyata.

Contohnya, sebuah hasil karya lukisan seorang pelukis dimana dituangkan dan diekspresikan segala macam bentuk imajinasinya ke dalam sebuah lukisan yang indah dengan perpaduan warna artistic yang sangat menakjupkan.

Maka tak heran karena segala keindahan yang ditorehkan dari karya seni itu dapat membuat orang yang melihatnya dapat tersentuh ke dalam suasana hasil karya seni itu. Hal ini berarti bahwa seni rupa dapat membuat orang merasa terhibur dengan hanya melihatnya secara langsung.

Unsur-unsur Seni Rupa

Jadi gimana setelah anda membaca pengertian dari seni rupa diatas kira-kira sudah mendapat gambarannya belum? Intinya, seni merupakan salah satu bentuk dari ekspresi seseorang dimana menumpahkan segala bentuk imajinasi ke dalam sebuah hasil karya seni yang mempunyai nilai-nilai keindahannya sendiri.

Setelah memahami pengertian seni rupa, jangan lupakan juga unsur-unsur dari seni rupa itu sendiri. Poin satu ini juga mempunyai peranan yang penting juga loh. Tapi, kira-kira anda tau tidak unsur-unsur dalam seni rupa itu? Bagi anda yang menjawab tidak, agar lebih jelasnya simak saja uraian lengkapnya berikut ini.

1. Titik

unsur seni rupa titik

Unsur-unsur Seni Rupa

Adalah salah satu unsur yang terkecil dan merupakan suatu dasar dari berbagai ide karya seni yang akan di ciptakan. Untuk membuat unsur titik ini dapat dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Dimana bisa berjarak sempit, lebar, dan sebagainya.

Titik yang diciptakan juga bisa dipadukan dengan berbagai variasi warna. Dan hasil dari kombinasi tersebut akan menghasilkan suatu karya seni yang apik dan bagus. Teknik tersebut dikenal sebagai teknik pointilisme.

2. Garis

unsur seni rupa garis

Unsur-unsur Seni Rupa

Garis merupakan salah satu unsur penggabung dari sebuah titik. Setiap garis yang di torehkan mempunyai arti bahwa sebuah watak dan ciri khas seperti keras, lentur, kaku, dan sebagainya dapat dijelaskan dengan baik hanya berdasar pada hasil karya seni itu.

Garis yang dibentuk biasanya memiliki banyak jenisnya seperti lurus, panjang, pendek, vertikal, horizontal, dan lain sebagainya. Selain itu, garis juga mempunyai wujud seperti garis nyata maupun garis semu.

3. Bidang

unsur seni rupa bidang

Unsur-unsur Seni Rupa

Bidang adalah salah satu bentuk pengembangan dari berbagai garis dimana bila di satukan akan membentuk beberapa sisi dari hasi karya seni rupa tersebut. Bidang dalam seni rupa ini mempunyai sisi panjang maupun lebar dengan berbagai macam ukuran.

Selain itu, berdasar dari bentuknya bidang dibagi atas bidang geometris dan bidang biomorfis. Yang memiliki sifat tak beraturan dan organis. Juga mempunyai unsur lebar seperti unsur isi dan volume.

4. Bentuk

unsur seni rupa bentuk

Unsur-unsur Seni Rupa

Dengan adanya bentuk maka karya seni yang dihasilkan akan menjadi lebih hidup. Hal ini dikarenakan adanya torehan dan detail yang sempurna sehingga karya seni yang dihasilkan sangat indah.

Pengelompokan benruk dalam unsur seni rupa di bagi menjadi 2 macam, yakni

a. Geografis

Merupakan salah satu bentuk yang dibuat berdasarkan pada perhitungan kubistis dan silindris. Contohnya kubus, balok, tabung, bola, kerucut, dan lain sebagainya.

b. Nongeometris

Bentuk nongeometris merupakan bentuk yang meniru bentuk dari alam atau berdasar pada objek alam seperti hewan, manusia, dan tumbuhan.

5. Ruang

unsur seni rupa ruang

Unsur-unsur Seni Rupa

Ruang adalah salah satu unsur yang mempunyai dua sifat yakni nyata dan semu. Kedua sifat yang dimilikinya jelas mempunyai hasil yang berbeda entah itu dua dimensi atau tiga dimensi.

6. Warna

unsur seni rupa warna

Unsur-unsur Seni Rupa

Dalam seni rupa, warna adalah salah satu unsur yang memiliki peranan penting karena dapat menjadikan hasil karya seni lebih indah. Kombinasi warna pada suatu karya seni biasanya relative dan tergantung pada si pencipta karya seni tersebut.

Dengan adanya kombinasi warna maka akan memberikan gambaran nyata dari hasil karya seninya. Karena suasana hati seperti sedang sedih atau senang akan ikut terbaca hanya dengan melihat hasil karya seni tersebut.

7. Tekstur

unsur seni rupa tekstur

Unsur-unsur Seni Rupa

Tekstur merupakan sifat atau kondisi yang dimiliki pada sebuah hasil karya seni. Biasanya tekstur dibedakan menjadi 2 yakni tekstur semu dan tekstur nyata. Tekstur semu adalah tekstur yang mempunyai kesan tak sama antara bagian penglihatannya dan indera perabanya.

Sementara tekstur nyata adalah tekstur yang dihasilkan oleh suatu karya seni dimana antara indera penglihatan dan indera perabanya merasakan kesamaan.

8. Gelap terang

unsur seni rupa gelap terang

Unsur-unsur Seni Rupa

Dengan adanya unsur gelap terang dalam suatu karya seni dapat menjadikan hasil dari karya seni yang diciptakan terlihat lebih nyata. Hal ini dikarenakan dalam proses pengerjaan karya seni tersebut sangat memperhatikan detail intensitas cahaya dari sebuah objek yang dijadikan patokan suatu karya seni rupa.

Aliran Seni Rupa

Aliran seni rupa terbagi menjadi beberapa macam diantaranya:

1. Naturalisme

Merupakan salah satu aliran seni rupa yang melukiskan sesuatu objek dengan kondisi alam. Objek yang digambarkan sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata. Oleh karena itu untuk mendapatkan kesan mirip dengan objek aslinya diperlukan proporsi, keseimbangan, perspektif, serta pewarnaan.

Tokoh karya seni yang memiliki aliran ini diantaranya William hogart dan frans hall, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan lain sebagainya.

2. Realisme

Merupakan seni rupa yang menggambarkan dengan kondisi nyata yang ada. Ciri-ciri yang dianut oleh aliran seni rupa ini adalah objek yang dilukis berdasarkan pada suasana dari hal nyata tersebut. Tokoh yang menganut aliran ini adalah Gustove Corbert, Fransisco de Goya, Honore Daumier dan lain sebagainya.

3. Romantisme

Adalah seni rupa yang menampilkan sesuatu yang indah, absurd serta irrasional. Aliran satu ini lebih sering bercerita mengenai hal yang romantic disertai dengan tragedy yang dahsyat.

Ciri-ciri yang dimiliki aliran ini adalah penggambaran dari objeknya yang lebih sedikit dari kenyataannya, warna yang lebih bervariasi, gerakan yang lebih lincah dan lain sebagainya. Tokoh aliran seni romantisme seperti Theobore, Raden Saleh, Gerriwult, dan lain sebagainya.

4. Impresionisme

Merupakan salah satu aliran seni yang mengutamakan kesan sekilas dengan objek yang sedang dilukiskan. Ciri-cirinya adalah objek yang ditorehkan biasanya agak kabur dan tidak dijelaskan secara detail.

5. Ekspresionisme

Merupakan aliran dari seni rupa yang mengutamakan curahan batin dengan bebas. Bebas disini diartikan sebagai objek yang dihasilkan berasal dari batin, dan juga imajinasi serta perasaan si pembuat karya seni itu.

Ciri-ciri objek yang dilukiskannya biasanya berhubungan dengan kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan keinginan lain dalam tingkah laku manusia. Tokoh yang menganut aliran ini adalah Vincent Van Gogh, Emile Nolde, Affandi, Zaini, Popo Iskandar, dan lain sebagainya.

6. Kubisme

Aliran satu ini cenderung menampilkan abstraksi terhadap objek dalam bentuk geometri dimana untuk menghasilkan sensasi. Ciri-cirinya antara lain menggambarkan kondisi alam dengan bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, segi empat, kubus, kerucut dan lainnya.

Tokoh seni yang memiliki aliran ini adalah Gezanne, Albert Glazes, Braque, Juan Gris, Fernand Leger dan lainnya.

7. Fauvisme

Aliran ini ditunjukan kepada sekelompok para pelukis muda yang muncul pada abad 20. Oleh karena itu, seorang kritikus yang berasal dari Prancis yakni Louis Vauxelles menyebutnya dengan sebutan Fauvisme.

Ciri-ciri dari aliran ini adalah mempunyai hasil lukisan yang berwarna-warni. Tokoh yang menganut aliran ini adalah Henry Matisse, Kess Van Dongen, dan Rauol Dufi.

8. Dadaisme

Seperti yang anda ketahui sebuah seni yang diciptakan biasanya untuk menampilkan keindahan dan kekaguman bagi siapa saja yang melihatnya. Namun, itu tidak berlaku pada aliran seni satu ini dimana lebih dikenal sebagai anti seni, anti perasaan, dan lebih menampilkan kekerasan dan kekasaran.

Ciri-cirinya adalah objek yang dihasilkan biasanya tidak mempunyai ilusi. Oleh karena itu, biasanya lukisanya diungkapkan dalam karya yang main-main, kekanak-kanakkan serta sederhana.

Tokoh terkenal yang menganut aliran ini adalah Juan Gross, Picabia, Max Ernst dan lain sebagainya.

9. Futurisme

Aliran ini mempunyai ciri-ciri mengabdikan diri pada gerak yang ditimbulkan oleh objek yang dilukis. Misalnya seperti lukisan anjing yang bila digambarkan dengan aliran futurisme akan memiliki kaki yang lebih dari empat. Sementara untuk tokoh yang menganut aliran ini antara lain Umberto, Carlo Cara, Severini, dan lain lain.

10. Pop art

Aliran seni rupa ini muncul karena adanya kejenuhan dari seni tanpa objek dan untuk mengingat kondisi sekeliling yang biasanya terlupakan. Ciri-cirinya antara lain menampilkan suatu suasana seperti sindiran, karikaturis, humor, dan apa adanya.

Tokoh yang menganut aliran ini antara lain, Tm Wasselman, George Segal, Yoseph Benys dan lain sebagainya.

Prinsip Seni Rupa

Seni Rupa

Seni Rupa

Merupakan prinsip yang memiliki fungsi sebagai penunjang beberapa unsur dalam suatu karya yang digabungkan sehingga hasilnya akan mempunyai nilai seni. Prinsip dalam seni rupa ini memiliki sedikitnya 8 prinsip.

1. Kesatuan

Merupakan salah satu prinsip yang menunjang agar seni rupa saling berpadu antara satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan komposisi yang indah dan mengagumkan.

2. Keselarasan

Merupakan kaitan antara kedekatan unsur yang memiliki perbedaan dalam bentuk, pencahayaan, serta warna. Sehingga menghasilkan sebuah karya seni yang indah.

3. Penekanan

Merupakan prinsip yang memberikan kesan perbedaan dari dua unsur dimana saling berlawanan tetapi berdekatan. Dimana hasilnya akan membuat karya seni tidak bersifat monoton.

4. Irama

Merupakan prinsip yang mempunyai bentuk pengulangan antara satu unsur atau lebih dengan teratur. Biasanya pengulangan ini berupa garis, bentuk, atau variasi dari warna.

5. Gradasi

Merupakan susunan dari warna yang berdasar pada tingkatan tertentu pada suatu karya seni. Dengan adanya gradasi akan membuat karya seni yang dihasilkan menjadi lebih hidup.

6. Kesebandingan

Mengacu pada keteraturan dan kesesuaian dari karya seni rupa yang diciptakan. Intinya, ukuran dalam unsur seni rupa mempunyai perbandingan yang proporsional.

7. Komposisi

Merupakan organisasi dari unsur seni dimana dalam penyusunannya dalam bentuk yang teratur, serasi, serta menarik.

8. Keseimbangan

Merupakan prinsip dalam seni rupa yang mempunyai tanggung jawab pada suatu kesan dari unsur-unsur seni rupa. Dimana hasil yang diciptakan akan menjadi suatu daya pikat pada penikmat karya seni.

Fungsi Seni Rupa

Seni Rupa

Seni Rupa

Karya seni yang telah ditorehkan sebenarnya tidak terlepas dari fungsinya. Dimana fungsi dari karya seni tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia berdasarkan pada kepentingannya. Berikut ini penjelasan detailnya.

1. Pemenuh kebutuhan emosional

Seni adalah suatu hal yang sangat ampuh dimana mempunyai fungsi untuk salah satu alat pemenuh kebutuhan emosional si manusia. Ini tentunya disebabkan oleh manusia yang mempunyai beragam perasaan dan juga beragam sifat dari rasa emosionalnya. Misalnya seperti, marah, senang, malas, sedih, dan sifat emosi yang lainnya.

Oleh karena itu, manusia membutuhkan suatu hiburan yang dapat menampung atau menorehkan rasa emosional yang dimilikinya. Contohnya seperti menonton video, pameran seni, serta menonton teater dan lain sebagainya.

2. Sebagai sarana komunikasi

Manusia dikenal sebagai makhluk social dimana dalam hidupnya membutuhkan keterlibatan orang lain untuk membantunya hidup. Dimana dari adanya istilah tersebut memiliki arti bahwa manusia secara tidak langsung harus menggunakan suatu sistem yang disebut komunikasi. Yang berfungsi untuk mempererat jalinan antara yang satu dengan yang lainnya.

Biasanya alat komunikasi yang digunakan sebagai media untuk menyampaikan komunikasi sangatlah beragam. Salah satu diantaranya adalah menggunakan bahasa. Tentunya, bahasa yang digunakan oleh manusia juga mempunyai perbedaan yang beragam. Oleh karena itu, karena adanya perbedaan bahasa menjadikan manusia harus memiliki bahasa universal.

Bahasa universal yang tercipta termasuk dalam salah satu seni. Dimana akan menciptakan alat komunikasi yang berfungsi sebagai salah satu media untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Jadi, dengan adanya penggunaan bahasa seni dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang bagus untuk menghilangkan suatu batas yang ada pada diri manusia.

3. Sebagai sarana keagamaan

Fungsi dari seni rupa yang selanjutnya adalah sebagai sarana keagamaan dimana dapat digunakan sebagai salah satu media untuk mendekatkan diri pada sang pencipta alam semesta. Hal ini karena seni pada hakikatnya seni merupakan salah satu bagian dari agama.

Seni juga sering digunakan sebagai salah satu media untuk menyampaikan dakwah ataupun pesan yang terkandung dalam agama kepada para penganutnya. Misalnya seperti, seni kaligrafi dimana merupakan hasil perpaduan antara al-qur’an dan ayat suci dari agama islam.

Selain sebagai media penyampai kepada umatnya, seni juga dapat menunjang tempat beribadah para umatnya. Contohnya seperti candi, pura, masjid, wihara dan tempa ibadah umat agama yang lain.

4. Edukasi

Selain memiliki nilai keindahan dan manfaatnya yang tinggi. Seni juga memiliki manfaat sebagai sarana pemberi atau penyedia informasi secara tersirat atau tersurat. Contohnya seperti wayang kulit yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan mengandalkan boneka yang ditampilkan dalam sebuah drama.

Dimana drama yang ditampilkan tersebut menyajikan edukasi kepada para masyarakat yang melihatnya. Yang akan menambah ilmu pengetahuan serta manfaat lainnya yang dapat dijadikan pembelajaran bagi manusia.

5. Sebagai pemenuhan kebutuhan fisik

Manusia memang mempunyai hakikat untuk menyukai segala bentuk keindahan yang tercipta dari suatu karya seni dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, seni itu ada karena untuk memenuhi segala kebutuhan baik fisik maupun non fisik manusia tersebut.

Tentunya karena seni bukan hanya mengandung segi estetikanya saja tetapi juga mengandung segi kepraktisannya atau biasa dikenal dengan nilai guna dari hasil karya seni yang diciptakan tersebut.

Misalnya seperti meja, lemari, kursi, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, seni mempunyai peranan yang sangat penting khususnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis jenis Seni Rupa

 

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang mempunyai banyak sekali jenisnya. Dimana terbagi mulai dari wujud, waktu, atau masa serta fungsi dari seni rupa tersebut. Berikut penjelasan lebih detailnya:

1. Berdasarkan Waktu atau masa

Berdasarkan waktunya karya seni rupa terbagi menjadi tiga seni yakni seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.

1) Seni rupa tradisional

Seni rupa tradisional

Jenis-jenis Seni Rupa

Seni zaman dahulu atau yang biasa disebut seni rupa tradisional adalah suatu karya seni yang mempunyai aturan tetap dan juga mempunyai sifat statis yang mengindikasikan bahwa hasil karya seni itu tidak mengalami segala bentuk perubahan baik dari gaya maupun bentuknya.

Dalam seni rupa tradisional, aspek-aspek yang terkandung didalamnya sangatlah dijaga secara turun menurun dari generasi ke generasi berikutnya.

2) Seni rupa modern

Seni rupa modern

Jenis-jenis Seni Rupa

Karya dari seni rupa modern merupakan suatu hasil dari karya seni yang mengalami pembaharuan dari karya seni tradisional. Dimana hasil dari pembaharuan itu mencakup aturan ataupun pola yang telah diubah serta mengandalkan tangan kreatifitas dari si pencipta karya seni yang bersifat individu tersebut.

Contohnya seperti seni kriya, patung, seni grafis, dan lain sebagainya.

3) Seni rupa kontemporer

Seni rupa kontemporer

Jenis-jenis Seni Rupa

Seni rupa kontemporer adalah suatu karya seni yang muncul akibat dari suatu trend atau suatu kondisi waktu yang sangat tidak terpikirkan dan bersifat kekinian.

2. Berdasarkan ukurannya atau dimensinya

Jenis karya seni rupa berdasarkan ukurannya atau dimensinya di bagi menjadi 2 yaitu karya seni 2 dimensi dan 3 dimensi.

1) Karya seni rupa 2 dimensi

Karya seni rupa 2 dimensi atau yang biasa disebut dengan dwimatra adalah salah satu hasil karya seni yang hanya terbentuk dari 2 macam unsur saja, yaitu panjang dan lebar. Karya seni jenis ini hanya dapat di lihat bentuknya secara jelas dari arah tertentu.

Contohnya seperti: lukisan, seni ilustrasi, kain tenun, sketsa, kain batik, dan lain sebagainya.

2) Karya seni rupa 3 dimensi

Merupakan suatu karya seni yang mempunyai 3 unsur pembentuk utamanya, yakni panjang, lebar dan tinggi. Dari ke tiga unsur tersebut akan terbentuk suatu ruang, bentuk, dan volume. Dimana menjadikan karya seni ini dapat dilihat dari berbagai arah. Contohnya seperti: hasil kerajinan kriya, bonsai, patung, dan lain sebagainya

3. Berdasarkan fungsi

Berdasarkan fungsinya karya seni rupa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu karya seni rupa murni dan seni rupa terapan.

1) Seni rupa murni

Karya seni rupa murni adalah salah satu bentuk dari seni yang dibuat untuk dinikmati nilai-nilai estetiknya saja. Jadi karya seni rupa ini tidak dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti lukisan, poster, patung, dan lain sebagainya.

2) Seni rupa terapan

Karya seni rupa terapan merupakan salah satu karya seni yang meninggikan fungsi gunanya dibandingkan dengan fungsi estetikanya. Jadi, karya seni rupa ini dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti kursi, gelas, meja, dan lain sebagainya.

Seni Rupa Terapan dan Contohnya

Seni Rupa

Seni Rupa

Seni rupa terapan dikenal sebagai seni yang lebih mendahulukan fungsi praktis atau guna dibandingkan dengan fungsi estetikanya. Namun, walaupun lebih meninggikan nilai gunanya karya seni rupa terapan tetap menghasilkan unsur seni yang indah yang dapat dinikmati dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara untuk contoh dari karya seni rupa terapan akan dijelaskan dalam penjelasan berikut

1. Anyaman

Seni anyam yang biasa anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari termasuk hasil dari seni kriya. Dimana berasal dari serat-serat tumbuhan atau sintetis. Contoh dari seni anyaman seperti keset, keranjang, kursi anyam dan lainnya.

2. Seni batik

Merupakan salah satu seni dengan memunculkan hasil grafis tradisional yang menggunakan media kain sebagai bagian dasar dari zat pewarna. Dengan adanya zat pewarna tersebut dapat memberikan kesan memperindah tampilan batik tersebut.

3. Seni keramik

Keramik termasuk dalam saah satu hasil dari karya seni terapan dimana hasil dari karya seni tersebut dapat dinikmati keindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya gerabah, guci, porselin dan lain sebagainya.

4. Kerajinan logam

Dengan adanya logam dapat dimanfaatkan untuk media hiasan dalam ruangan atau untuk manusia itu sendiri. Contohnya seperti: emas, bejana, tempat minum, dan lain sebagainya.

5. Seni ukir

Media yang biasa digunakan adalah batu atau kayu. Dimana dalam prosesnya membutuhkan alat khusus dan kreativitas yang tinggi untuk mengubah sebuah bahan menjadi hasil karya seni yang bernilai. Contohnya patung, relief, kursi ukiran kayu dan lain sebagainya.

Seni Rupa Murni dan Contohnya

Merupakan suatu karya seni yang mempunyai fungsi sebagai pemikat keindahan dan penimgkat rasa kesukaan. Contohnya seperti lukisan, patung, relief dan kaligrafi.

1. Lukisan

Patung memiliki fungsi untuk memperindah isi pada ruangan. Namun, karya seni ini tidak dapat difungsikan untuk hal yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Patun

Patung yang biasanya anda temui ketika berkunjung pada suatu tempat juga hanya memiliki nilai estetikanya dan tidak memiliki nilai guna.

3. Relief

Pada candi-candi yang biasanya dibangun pada zaman dahulu, akan dijumpai pahatan-pahatan yang mempunyai pola tertentu yang biasa disebut dengan relief. Kegunaannya pun hanya sebagai sarana estetikanya saja.

4. Kaligrafi

Merupakan salah satu seni peninggalan pada sejarah islam yang biasanya dapat anda temui dalam tempat ibadah, kitab suci, dan lain sebagainya.

Seni Rupa 2 Dimensi dan Contohnya

Seni Rupa

Seni Rupa

Adalah salah satu karya seni yang mempunyai dua sisi yakni panjang dan lebar. Oleh karena itu, karya seni rupa 2 dimensi juga tidak memiliki ruang.

1. Lukisan

Biasanya menggunakan media kanvas, kertas, atau bisa juga dinding. Cara kerjanya dengan memoleskan cat dengan kuas lukis, pisau pelet dan lain sebagainya.

Lukisan yang dihasilkan menggambarkan nilai yang termuat dalam lukisan tersebut. Makanya, dalam pembuatan lukisan ini mem utuhkan imajinasi yang tinggi juga kemampuan yang mumpuni.

2. Seni grafis

Merupakan cabang seni rupa yang dalam proses pembuatannya membutuhkan suatu alat bantu.

3. Kaligrafi

Dikenal sebagai karya seni dengan menggunakan bahasa arab sebagai media untuk mengekspresikan seni dalam keagamaan dan Islamic culture.

4. Seni mozaik

Merupakan karya seni yang proses pembuatannya adalah dengan menyusun suatu benda dengan menggunakan bahan seperti serpihan-serpihan kayu, keramik, kaca dan lain sebagainya.

5. Poster

Adalah karya seni yang biasanya dibuat diatas media kertas untuk membentuk wujud dimana wujud itu data memberikan suatu informasi.

Seni Rupa 3 Dimensi dan Contohnya

Seni Rupa

Seni Rupa

Seni rupa 3 dimensi merupakan salah satu seni rupa yang tidak hanya mempunyai panjang dan lebar saja, namun juga mempunyai volume.

1. Kriya

Seni kriya dikenal sebagai seni yang memanfaatkan keterampilan tangan untuk menghasilkan karya seni yang mengagumkan dan bernilai tinggi.

2. Patung

Patung biasanya terbuat dari bahan logam, kayu maupun batu. Dimana memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Sementara itu, menurut bentuknya patung dibagi menjadi dua yaitu figurative dan nonfigurative. Figurative adalah salah satu jenis patung yang mempunyai bentuk alami atau sesuai dengan bentuk aslinya. Contohnya seperti, hewan, manusia, dan tumbuahan.

Sedangkan nonfigurative merupakan suatu bentuk patung yang hasilnya berbeda dengan bentuk aslinya. Contohnya seperti garis yang memanjang, melintang, melekuk, dan lain sebagainya.

3. Arsitektur

Merupakan salah satu contoh karya seni 3 dimensi yang cara kerjanya merancang suatu bangunan dari makro. Contohnya seperti perencanaan kota, desain bangunan dan desain suatu produk. Hasilnya akan berwujud dalam nilai suatu karya seni.

4. Keramik

Merupakan salah satu cabang seni yang bersifat tradisional bahkan kontemporer. Dengan menggunakan bahan baku seperti tanah liat dengan melewati proses yang panjang seperti dipijir, bustir, pilin serta pembakaran dan juga glasir.

Bidang Seni Rupa

Seni Rupa

Seni Rupa

Dalam seni rupa akan ditemukan banyak sekali cabang dari karya seni rupa tersebut mulai dari seni rupa murni, seni rupa desain, dan seni kriya. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai cabang seni rupa tersebut

1. Seni desain

Merupakan salah satu bagian induk seni rupa yang memiliki banyak anggota meliputi:

  • Desain produk
  • Seni desain busana
  • Desain komunikasi visual
  • Desain interior
  • Arsitektur
  • Cabang desain grafis

2. Seni kriya

Seni kriya merupakan salah satu karya seni rupa dimana memanfaatkan barang yang berada dilingkup kita serta menggunakan skill tangan untuk menghasilkan suatu kreatifitas. Yang membuat karya seni yang tercipta menjadi memiliki nilai dan berharga dimata orang yang melihatnya.

  • Pengolahan kulit untuk seni kriya
  • Seni pahat dan seni ukir kayu
  • Seni kriya logam
  • Kerajinan kriya dari bamboo
  • Seni kriya rotan
  • Seni kriya keramik
  • Seni kriya tekstil

3. Seni rupa murni

Berikut ini merupakan contoh dari cabang seni rupa murni:

  • Seni kaligrafi
  • Seni pahat patung
  • Seni keramik
  • Seni lukis
  • Seni grafis
  • Karya seni fotografi

Pengertian seni rupa, unsur unsur seni rupa, aliran seni rupa, prinsip seni rupa, jenis jenis seni rupa, seni rupa terapan, seni rupa murni dan contohnya. jika ada yang di tanyakan mengenai pengertian seni rupa silahkan tuiis di komentar.

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

SENI RUPA : Pengertian, Unsur, Aliran, Prinsip, Jenis (Lengkap)