Yuk Cari Tahu Jenis Packaging Makanan Sebelum Mulai Berbisnis

Banyak sekali hal yang harus diperhatikan ketika baru saja memulai bisnis makanan, dimulai dari pemilihan makanan, bahan-bahannya serta packaging-nya. Dalam memilih jenis packaging makanan ternyata harus diperhatikan baik-baik saat ingin memulai bisnis makanan. Mempunyai berbagai macam kegunaan yang berbeda, sudah sepatutnya sebagai pebisnis makanan kita lebih berhati-hati dalam memilih jenis packaging yang tepat untuk makanan yang kita jual. Terlebih lagi distributor memiliki berbagai aturan ketat mengenai jenis packaging yang dipakai untuk makanan dan minuman yang dijualkan. Maka dari itu, sebelum ada niatan untuk membuat stiker label makanan, akan lebih baik jika Anda mengetahui jenis packaging apa yang cocok.

Ada dampak yang cukup serius jika Anda melakukan kesalahan dalam memilih packaging yang akan dipakai untuk makanan Anda. Sebagai contoh, makanan cepat saji yang seharusnya ditaruh di kaleng agar tidak cepat basi saat disimpan di suhu ruangan, malah ditaruh di sebuah kemasan plastik sehingga makanan tersebut menjadi lebih cepat basi. Jangan sampai Anda menderita kerugian besar karena membuang banyak makanan yang basi tersebut. Pastinya Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Yuk, bersama-sama kita mengetahui jenis jenis packaging makanan yang seringkali digunakan oleh pemasok makanan.

Jenis-Jenis Packaging Yang Sering Digunakan Untuk Bisnis Makanan

Dengan melansir dari situs Assembly.com, tipe kemasan makanan bisa dibagi menjadi 9 jenis yaitu:

Aseptic Processing

Jika jenis makanan yang Anda jual adalah makanan yang harus steril setiap saat, maka kemasan ini bisa Anda pakai untuk mengemas makanan yang Anda jual. Pada dasarnya, semua makanan yang diperjualbelikan di toko maupun supermarket harus dalam keadaan steril dalam waktu yang lama, seperti contohnya ada keripik kentang, ice cream, dan sosis. Packaging jenis ini biasanya terbuat dari campuran kertas, polyethylene dan aluminium yang disertai dengan sebuah lapisan polyethylene yang direkatkan didalamnya. Obat-obatan pun ada banyak yang dikemas di dalam kemasan plastik atau kaca agar tetap steril seperti jarum suntik dan vial.

Nampan

Pada jenis kemasan yang satu ini, Anda bisa menemukannya pada kemasan produk daging sapi, daging ayam, ikan, dan makanan laut lainnya. Banyak pula produk minuman dan benih tanaman yang menggunakan kemasan ini. Ciri-ciri dari kemasan nampan ini yaitu permukaannya yang datar di bagian tengah dan menaik di bagian pinggirannya agar produk tidak gampang terjatuh dan tergeser. Biasanya nampan ini terbuat dari plastik, styrofoam dan karton.

Paper Bags

Jika nampan banyak ditemukan di supermarket, paper bag ini seringkali kita jumpai di toko roti maupun kafe. Paper bag ini berguna untuk melindungi makanan ataupun minuman agar tidak langsung terkontaminasi dengan udara di luar.

Kotak

Agar proses pengiriman makanan lebih terjamin keamanannya, Anda bisa mengemas makanan Anda dengan kotak. Pada jenis kotak yang banyak dijumpai, ada yang terbuat dari logam, kardus, dan ada juga yang dari kayu. Contoh makanan yang kemasannya kotak yaitu pizza, martabak, sereal, dan susu bubuk.

 

Kaleng

Jika makanan yang Anda jual adalah makanan siap saji yang harus awet dalam waktu yang lama, maka Anda akan membutuhkan kemasan kaleng ini. Selain mempertahankan keawetan makanan, kemasan jenis ini dapat memberikan keamanan saat proses distribusi makanan. Kaleng ini biasanya terbuat dari besi ataupun logam tipis lainnya.

 

Karton

Untuk kemasan karton ini, jangan samakan dengan jenis kemasan kotak yah! Walaupun sekilas nampak mirip karena kemasan ini berbahan kardus, tetapi karton ini tidak selalu berbentuk kotak lho! Ada empat tipe karton yang bisa digunakan untuk kemasan makanan dan minuman. Yang pertama, berbentuk cetakan telur karena kegunaannya yang memang untuk menampung telur. Lalu, ada karton dengan jenis aseptic yang biasanya digunakan untuk produk susu, jus buah dan sup. Kemudian, ada jenis kemasan yang dengan mudah dibentuk atau dilipat sendiri sesuai pola yang sudah ada. Yang terakhir, ada juga karton yang berbentuk kotak namun memiliki bagian atas yang menyerupai atap pelana. Biasanya kemasan ini ditemukan pada produk susu, santan, dan minuman sari buah.

 

Kemasan Yang Fleksibel

Kemasan yang satu ini dinamakan kemasan fleksibel karena memiliki zipper yang bisa dibuka tutup agar makanan bisa tetap awet walaupun sudah dibuka kemasannya. Biasanya kemasan seperti ini bisa kita temukan pada wafer atau makanan ringan lainnya. Bahan dari kemasan ini biasanya adalah plastik maupun kertas yang direkatkan dengan plastik.

Palet

Agar proses pemindahan makanan di gudang lebih efektif dan efisien, maka makanan perlu ditumpuk diatas sebuah palet. Biasanya palet ini disesuaikan bentuknya agar bisa dengan mudah diangkat dan dipindah letakkan dengan forklift dengan mudahnya.

Wrappers

Bagi kalian yang sering memakan permen dan coklat pastinya sering melihat bungkusan atau kemasan model ini. Karena biasanya kemasan seperti ini memang sering kali ditemukan pada produk permen dan coklat, serta cara membungkusnya ialah satu per satu bungkusan per permen.

Jadi sekarang sudah tahu bukan apa saja yang membedakan packaging satu dengan yang lainnya? Bila sudah tahu, maka sudah saatnya Anda memesan packaging yang sesuai dengan bisnis Anda dan jangan lupa juga untuk membuat desain stiker makanan yang menarik yah!