Jenis Kucing – Felis catus atau kucing domestik merupakan hewan piaraan yang masih tergolong dalam keluarga harimau dan singa. Bedanya kucing domestik memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan telah mengalami domestikasi atau penjinakan. Jadi, kucing domestik bisa hidup berdampingan dengan manusia. Banyak orang memelihara kucing karena sifatnya yang lucu dan suka dimanja. Namun ada juga kucing yang bersifat agresif dan suka mencakar.
Menurut data dari IFAH atau International Federation for Animal Health Europe, jumlah kucing domestik yang ada di seluruh dunia mencapai sekitar 220 juta ekor dengan berbagai ras. Dan dari keseluruhan populasi tersebut hanya ada 1% yang merupakan jenis ras asli. Selebihnya merupakan ras keturunan campuran atau rekayasa genetika yang dilakukan untuk mendapatkan variasi sifat dan corak bulu yang lebih baik.
DAFTAR ISI
Jenis Kucing Bengal
Ras Bengal merupakan hasil perkawinan kucing american shorthair dan asian leopard, yang kemudian anak betinanya dikawinkan lagi dengan induknya. Kucing yang satu ini memiliki pola spotted wild cat dan masih tergolong kucing hutan. Ukuran tubuhnya sangat atletis dengan berat jantan ketika dewasa bisa mencapai 10kg. Salah satu sifat ras Bengal yakni menyukai air, dan merupakan kucing yang cerdas serta aktif.
Jenis Kucing Russian Blue
Kucing biru Rusia atau russian blue merupakan kucing yang banyak digemari karena memiliki bulu pendek berwarna abu-abu kebiruan yang terlihat mengkilap. Matanya berwarna hijau cerah dan terkadang terdapat bercak putih di atas matanya. Russian blue lebih banyak dijadikan induk untuk menciptakan jenis ras yang lain. Sifatnya sangat ramah dan pemalu, namun ia juga cerdas, sensitif, dan penuh rasa ingin tahu.
Jenis Kucing Bulu Pendek Britania
Kucing bulu pendek Britania merupakan ras tertua yang diyakini ada hubungannya dengan bangsa Romawi yang pernah menjajah Britania. Ras ini memiliki tubuh gempal dengan bulu pendek berwarna abu-abu kebiruan, namun kemudian dikawinkan silang dengan jenis Persia agar tidak punah dan menghasilkan kucing bulu pendek dengan berbagai warna. Kucing ini juga banyak menjadi ikon film animasi atau produk makanan kucing “Whiskas”.
Jenis Kucing Munchkin
Munchkin merupakan kucing asal Amerika Serikat yang berkaki pendek akibat mutasi genetik. Namun mutasi tersebut tidak membuatnya mengalami gangguan tulang dan menyebabkan cacat atau kematian. Kaki depan Munchkin lebih pendek dari kaki yang belakang sehingga akan terlihat seperti membungkuk.
Munchkin menjadi ras terkecil di dunia dengan berat jantan yakni sekitar 3-4 kg. Karena keunikannya, Munchkin banyak dikawinkan dengan ras lainnya.
Jenis Kucing Persia
Kucing berbulu panjang dengan wajah bulat datar dan moncong pendek ini berasal dari Iran (Persia). Pada umumnya kucing Persia memiliki bentuk tubuh yang besar, gemuk, serta berhidung pesek. Namun seiring bertambahnya waktu beberapa peternak mencoba melestarikannya dengan ras lain dan menghasilkan karakteristik warna baru selain perak cerah dan gelap. Selain itu ciri hidung dan bentuk tubuhnya juga banyak yang berubah.
Jenis Kucing Sphynx
Sphynx merupakan kucing hasil rekayasa genetika asal Kanada dan merupakan jenis keturunan dari kucing tanpa bulu. Jika dilihat sepintas maka tubuh Sphynx akan terlihat botak, namun jika diperhatikan dengan seksama maka kucing yang diadopsi dari nama patung di Mesir ini memiliki bulu yang sangat pendek dan sangat sedikit sekali, yang terdapat pada bagian ekor, kaki, telinga, dan dekat organ kelamin.
Jenis Kucing Siam
Kucing berjenis oriental pertama ini banyak ditemukan di negara Siam (Thailand). Ras murni yang memiliki bulu pendek dengan tanda pada kaki, ekor dan wajahnya ini merupakan kucing terpopuler di dunia. Ia memiliki mata berwarna biru dengan tubuh ramping dan kaki serta ekor yang panjang. Siam juga memiliki bentuk wajah yang menyerupai apel, segitiga, dan baji sehingga unik dan mudah dikenali.
Jenis Kucing Telinga Lipat Skotlandia
Kucing telinga lipat Skotlandia sering disebut dengan kucing coupari atau kucing berwajah burung hantu karena memiliki bentuk telinga yang melipat. Meskipun begitu, kucing asal Skotlandia ini belum diakui karena faktor gen yang belum stabil. Kucing telinga lipat Skotlandia merupakan kucing yang bersahabat, ramah, dan tenang. Ia memiliki kepala dan mata yang bulat, hidungnya pesek, dengan kaki serta leher yang pendek.
Jenis Kucing Maine Coon
Kucing tertua asal Maine, Amerika Serikat, ini merupakan jenis kucing domestik terbesar dengan tinggi yang bisa mencapai satu meter. Beberapa masyarakat percaya bahwa Maine Coon berasal dari keturunan rakun dengan kucing setengah liar. Maine Coon memiliki ekor dengan bulu yang mengembang dengan bentuk yang hampir menyerupai rakun. Ia juga memiliki bulu lebat dan halus di sekitar leher sehingga menyerupai singa.
Jenis Kucing Ragdoll
Ragdoll merupakan jenis kucing terbesar yang dikembangbiakkan oleh seorang warga Amerika Serikat, Ann Baker. Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang besar dengan dada dan panggul yang lebar. Ragdoll masih memiliki keturunan gen dari ras Persia, Birman, dan juga Burmese. Yang mana bulu-bulunya sangat lembut seperti bulu kelinci. Untuk warna bulunya memiliki pola bicolor, vandan point (tortie, solid, lynx), dan mitted.
Jenis Kucing Chartreux
Chartreux merupakan kucing domestik asal Perancis yang perawakannya mirip dengan kucing bulu pendek Britania. Kucing ini berbadan besar dengan diselimuti bulu pendek lapis ganda berwarna abu-abu kebiruan. Chartreux merupakan pemburu yang hebat, namun ia tidak agresif dan sangat baik terhadap anak-anak.
Matanya berbentuk oval dengan warna tembaga. Sedangkan struktur tengkorak dan rahangnya sangat khas sehingga mampu membuatnya tampak seperti tersenyum.
Jenis Kucing Abisinia
Abisinia merupakan ras tertua dari golongan kucing berbulu pendek. Bentuk tubuh kucing ini menyerupai lukisan serta patung kucing pada zaman Mesir Kuno. Ia memiliki tubuh, tangan dan kaki yang ramping serta panjang. Bentuk telinga dan moncongnya membentuk segitiga dengan mata seperti almond.
Sedangkan ekornya juga cenderung panjang dan meruncing. Bulu Abisinia sangat khas dengan warna kecokelatan dan berpola agouti berbintik.
Jenis Kucing Birma
Birma merupakan kucing asal Perancis yang berukuran sedang dengan berat 4-6 kg. Ia mempunyai keterikatan yang kuat dengan legenda kuil Lao-Tsun di Birma yang percaya bahwa ketika kucing ini meninggal, maka akan ada arwah pendeta yang menemaninya. Kucing Birma memiliki mata biru dengan bulu putih keemasan. Sedangkan warna muka, ekor, telinga, dan kaki berwarna gelap, kecuali cakar yang tetap putih.
Jenis Kucing Hutan Norwegia
Kucing berbulu panjang dan tebal ini merupakan ras alami yang dipercaya berasal dari hutan di Norwegia. Jenis kucing ini memiliki kepribadian yang unik dimana ketika musim dingin maka bulu-bulunya menjadi tebal dan panjang. Sedangkan ketika musim semi maka bulunya akan rontok dan menipis. Kucing hutan Norwegia memiliki tubuh yang besar dengan cakar yang kuat sehingga ia sangat ahli dalam memanjat.
Jenis Kucing Sabana
Sabana atau Savannah merupakan jenis kucing hasil hibrida dari ras kucing Serval Afrika dengan kucing Bengal, Siam, dan Mau Mesir. Kucing asal Amerika Serikat ini merupakan jenis kucing terpajang di dunia dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai 44 cm. Tampilan kucing Sabana terlihat seperti kucing liar yang buas, namun sejatinya ia merupakan kucing yang cerdas, ramah, setia, dan mudah bersosialisasi.
Jenis Kucing Telinga Ikal Amerika
Kucing asal California, Amerika Serikat, ini merupakan ras yang mengalami kelainan genetik alami sehingga memiliki bentuk telinga yang melengkung atau ikal. Meskipun begitu kucing ini masih memiliki kesehatan yang baik. Kucing ikal terbagi menjadi kucing bulu pendek dan bulu panjang. Ukuran tubuhnya sedang dengan berat 2,2-4,5 kg. Ciri telinga yang melengkung akan terlihat ketika ia berumur lebih dari 10 hari.
Jenis Kucing Laperm
Satu lagi jenis kucing yang mengalami masalah mutasi genetik lainnya yakni kucing Laperm. Kucing ini memiliki bulu keriting di seluruh tubuhnya. Bahkan bulu keriting yang terdapat pada leher, perut dan sekitar telinga lebih tebal dibandingkan bagian lainnya. Meskipun begitu, Laperm terlihat elegan dan anggun dengan tubuh yang besar, kuat dan berotot. Ia juga sangat aktif, cerdas, dan senang diajak berpergian.
Jenis Kucing Nebelung
Nebelung merupakan kucing asal Amerika Serikat yang langka. Sesuai namanya dalam bahasa Jerman “Neber” yang berarti kabut, kucing ini juga memiliki bulu menyerupai kabut. Tampilan Nebelung hampir mirip dengan kucing russian blue. Bulunya berwarna abu-abu kebiruan dengan ujung yang tampak seperti perak.
Ukuran tubuhnya sedang dengan badan yang kuat dan berotot. Bulu ekornya panjang mengembang, dan bentuk telinganya berbentuk segitiga.
Jenis Kucing Rex Cornish
Rex Cornish merupakan kucing dengan bulu yang sangat pendek dan keriting. Kucing ini ditemukan tahun 1950-an di Cornwall, Inggris. Bulu kucing ini merupakan hasil mutasi genetik dari nenek moyangnya yang berbulu keriting. Dan setelah dikawinkan dengan ras Siam, warna polanya menjadi semakin beragam. Satu lagi yang unik dari Rex Cornish yaitu menghasilkan sedikit alergen sehingga bulu-bulunya tidak akan membuat alergi.
Jenis Kucing Toyger
Sesuai dengan namanya Toyger, ras kucing ini tampak seperti tiger (harimau) namun tetap bisa diajak bermain (toy) di dalam rumah. Toyger merupakan hasil perkawinan antara kucing domestik berwarna belang dengan bulu pendek dan kucing ras Bengal standar. Hasil persilangan tersebut menghasilkan kucing dengan corak belang menyerupai harimau. Meskipun begitu, Toyger tetaplah kucing bertubuh sedang yang bersifat interaktif, ramah, dan cerdas.
Jenis Kucing Anggora Turki
Anggora Turki merupakan kucing yang sangat populer di Indonesia. Kucing asal Angola atau Ankara ini tergolong dalam ras domestik alami yang tertua di dunia. Ia terkenal dengan bulunya yang lebat dan panjang yang dipercaya merupakan hasil adaptasi alam di pegunungan Ankara. Meskipun begitu Anggora tetap memiliki tubuh yang ramping dan elegan, dengan bentuk kepala segitiga, dan bentuk hidung yang mancung.
Jenis Kucing Chausie
Sekilas kucing ini memang tampak seperti biasa. Namun sebenarnya ia merupakan ras kucing hasil hibrida dari kucing domestik berbulu pendek dan kucing hutan. Kucing ini memiliki tubuh yang panjang, langsing, dan sedang sehingga handal dalam berlari ataupun melompat. Selain itu Chausie juga memiliki bulu yang pendek dengan berbagai macam corak seperti cokelat, perak, hitam tutul, tabi hitam, dan hitam solid.
Jenis Kucing Bali
Kucing Bali merupakan jenis kucing Siam yang mengalami mutasi genetik sehingga memiliki bulu yang lebih panjang dibandingkan ras Siam pada umumnya. Kucing oriental dengan bentuk muka seperti baji ini berasal dari New York, namun karena keanggunannya yang gemulai seperti penari Bali maka dinamakan kucing Bali. Sama seperti ras Siam, kucing Bali juga memiliki tanda pada bagian wajah, ekor, dan kaki.
Jenis Kucing Himalaya
Himalaya merupakan kucing domestik hasil keturunan Persia dan Siam. Hasil persilangan kedua ras tersebut menciptakan kucing dengan tubuh gemuk besar seperti Persia, dan dengan corak warna poin dan mata biru seperti kucing Siam. Kucing himalaya dibagi menjadi dua berdasarkan bentuk wajahnya yaitu wajah boneka dan wajah datar yang sangat pesek. Sedangkan corak warnanya merupakan gabungan pola tabi, tortil dan links.
Jenis Kucing Manx
Manx atau rumpy merupakan jenis kucing yang memiliki ekor sangat pendek atau bahkan tidak ada. Kelainan genetik ini terjadi akibat tulang punggung yang tidak wajar dan bersifat dominan, sehingga perkembangbiakannya harus dilakukan dengan hati-hati. Mank banyak ditemui di Britania Raya dengan ciri kepala bundar dan pipi menonjol. Selain itu bentuk tubuhnya lebih pendek dengan tulung punggung yang melengkung hingga pinggul.
Jenis Kucing Singapura
Ras kucing asal Singapura ini merupakan jenis kucing domestik terkecil di dunia. Meskipun begitu ia memiliki mata dan telinga yang besar. Kucing Singapura memiliki ekor yang tumpul dengan bulu pendek halus berpola bintik-bintik, dan memiliki satu warna yakni sepia agouti. Di negaranya, kucing ini merupakan maskot pariwisata yang dinamakan Kucinta, dimana Anda bisa melihat patungnya di tepian sungai negara Singapura.
Jenis Kucing Lykoi
Kucing serigala atau Lykoi merupakan kucing domestik asal Amerika Serikat yang mengalami mutasi genetik sehingga tampak seperti serigala. Lykoi memiliki ciri khas tidak memiliki bulu di sekitar moncong, hidung, mata, dan telinganya. Selain itu, ia juga memiliki bulu menyerupai tupai dengan warna standar hitam pekat. Lykoi memiliki bentuk kepala seperti baji dan memiliki tubuh yang lentur sehingga lincah dalam berburu.
Jenis Kucing Ragamuffin
Ragamuffin merupakan variasi keturunan dari kucing berjenis Ragdoll. Ia memiliki tampilan yang hampir sama dengan indukannya tersebut, namun dengan tubuh yang berukuran sedang. Kucing Ragamuffin memiliki bulu yang lebat, panjang, dan halus seperti bulu kelinci.
Selain itu, bulunya juga tidak mudah kusut ataupun menggumpal. Beberapa jenis ragamuffin memiliki pipi berbulu dengan bentuk mata seperti buah kenari sehingga terkesan sangat imut.
Jenis Kucing Rex Devon
Satu lagi kucing dengan bulu pendek, keriting, serta bertekstur lembut yakni Rex Devon asal Inggris. Mutasi genetik menyebabkan bulu Rex Devon menjadi keriting dengan berbagai variasi warna. Bahkan beberapa jenis kucing ini juga memiliki kumis yang sangat pendek dan cenderung berbentuk keriting. Kucing Rex Devon disebut juga kucing alien atau kucing peri karena memiliki bentuk telinga yang besar dan membulat.
Jenis Kucing Snowshoe
Snowshoe atau sepatu salju merupakan jenis kucing asal Amerika yang lahir dengan cakar berwarna putih sementara bulu tubuhnya berwarna gelap. Kucing ini merupakan hasil rekayasa genetika antara ras Siamese dengan kucing bulu pendek Amerika. Jadi hasil perkawinannya menghasilkan Snowshoe dengan bulu pendek halus berwarna biru, cokelat, purple dan sebagainya. Meskipun begitu, ras Snowshoe masih tergolong langka karena sifat gen-nya resesif.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih