Ikan Arwana – Siapa yang tidak mengenal ikan arwana? Jenis ikan satu ini merupakan satu dari sekian jenis ikan yang memiliki popularitas cukup tinggi. Tak ayal jika banyak orang mulai melirik jenis ikan ini baik sekedar untuk dikoleksi ataupun dibudidayakan. Disamping itu, jumlah permintaan ikan arwana mulai mengalami peningkatan di pasaran hingga saat ini.
Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang masih banyak dijumpai hingga saat ini. Meskipun ikan ini termasuk jenis ikan predator, namun kepopuleran ikan ini masih saja terdengar di kalangan kolektor ikan. Keuntungan yang berlipat ganda akan dengan mudah anda dapatkan jika mengetahui cara yang tepat dan benar dalam budidaya ikan ini.
DAFTAR ISI
Ciri-ciri Ikan Arwana
Meskipun ikan arwana cukup populer dikalangan masyarakat, tak sedikit orang yang belum mengetahui secara detil bagaimana ciri-ciri dari ikan arwana. Berikut kami tampilkan beberapa ciri ikan arwana:
1. Pada umumnya ikan arwana memiliki badan yang panjang dengan letak sirip dan dubur berada di bagian belakang badan.
2. Ikan arwana memiliki banyak variasi warna seperti warna perak yang dimiliki arwana asia, warna merah, warna emas, arwana ekor merah, dan berwarna hijau.
3. Ciri fisik ikan arwana umumnya memiliki kepala dan badan yang padat dengan ujung mulut yang runcing serta mengarah keatas dan dilengkapi sungut pada bagian bibirnya.
4. Tubuh ikan arwana berbentuk tipis dengan punggung yang datar dan lurus hingga sirip punggung.
5. Ikan arwana memiliki gurat sisik yang terletak di samping kiri dan kanan tubuh arwana dengan panjang berkisar antara 20-24 cm.
6. Ikan arwana memiliki gigi yang berjumlah 15 hingga 17 buah.
7. Ikan arwana dewasa umumnya akan memiliki panjang tubuh 30-80 cm.
8. Ikan Arwana seringkali juga disebut dengan Ikan naga karena pada terdapat dua sungut pada bagian bawah bibir.
9. kan arwana umumnya memiliki bentuk perut yang sangat tipis dan tidak kentara dikarenakan sifat dari ikan ini yang sangat jarang untuk makan
Variasi Jenis Ikan Arwana
Tahukah anda bahwa saat ini Indonesia menjadi produsen ikan hias arwana terbesar di dunia? Sejak tahun 1970an, ikan arwana telah banyak dibudidayakan khusus jenis ikan arwana super red. Tidak hanya itu, masih terdapat beberapa jenis arwana yang dikenal masyarakat antara lain arwana super red, arwana golden, araipama, arwana silver atau brazil, dan arwana golden red.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan jenis-jenis arwana dibawah ini.
1. Arwana Super Red
Umumnya jenis ikan ini berasal dari Kalimantan dan seringkali ditemukan di daerah sungai Kapuas dan danau Sentarum. Wilayah ini juga dikenal sebagai habitat dari Super Red. Ikan ini bercorak merah yang muncul pada sirip, bibir dan sungut. Warna merah juga ditemukan pada bagian tubuh lainnya seperti pada tutup insang dan pinggiran sisik.
2. Arwana Golden
Ikan Arwana Golden merupakan bagian dari varietas arwana Golden. Varietas ini banyak ditemui di berbagai wilayah di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Hal tersebut menyebabkan beberapa ikan memilki julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysia Gold.
3. Araipama
Arapaima merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. sebenarnya arapaima merupakan kerabat arwana. Arapaima dewasa bisa mencapai panjang hingga lebih dari 3 meter dengan berat sampai dengan 200 kg. Ikan ini dapat bernapas dengan mengambil udara langsug dari atmosfer (obligate air breather).
4. Arwana Silver atau Arwana Brazil
Ikan ini memiliki bentuk tubuh dan sirip yang panjang mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor. Arwana Brazil dapat tumbuh sampai 50 – 60 cm. Awalnya, jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembangbiakkan di Indonesia. Arwana silver sangat indah ketika beranjak dewasa dengan tubuh yang besar.
5. Arwana Golden Red
Ikan arwana jenis ini merupakan verietas dari arwana Golden dan sering dijumpai di daerah Mahato, Riau. Jenis arwana ini juga sering disebut sebagai Red Tail Golden. Warna dasar sisik RTG umumnya berwarna biru, hijau, atau emas.
Dari beberapa jenis ikan arwana yang telah disebutkan diatas, jenis arwana super red adalah yang paling mahal serta banyak diminati masyarakat lokal maupun luar negeri karena penampilannya paling menarik dan unik.
Keunikan Ikan Arwana
Tahukan Anda bahwa ikan arwana termasuk ikan yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan jenis ikan lainnya? Salah satu keunikan ikan arwana adalah terletak pada proses reproduksi pada ikan tersebut. Ikan arwana betina dapat bertelur dengan sendirinya tanpa membutuhkan pasangan. Umumnya peristiwa tersebut terjadi jika arwana telah berusia 4 tahun.
Proses reproduksi pada ikan arwana memang terbilang cukup unik. Ikan arwana jantan memegang kendali penuh pada proses pengeraman telur dengan menjaga telur-telurnya didalam mulut arwana jantan untuk dierami. Proses tersebut umumnya membutuhkan waktu hingga dua bulan hingga telur tersebut benar-benar menetas.
Selama proses pengeraman telur tersebut, ikan arwana betina akan terus mengawasi telur-telur yang berada pada mulut sang jantan agar terhindar dari ancaman predator lain. Setelah telur-telur tersebut menetas, arwana jantan akan mengeluarkan anakan tersebut untuk selanjutnya di biarkan berenang di alam bebas.
Cara merawat Ikan Arwana Dewasa
Berikut kami tampilkan beberapa cara yang wajib Anda ketahui ketika berencana memelihara ikan arwana:
1. Menjaga Kebersihan Akuarium
Disamping untuk keperluan estetika, akuarium yang digunakan juga perlu diperhatikan kebersihannya. Kebersihan akuarium sebagai media untuk memelihara ikan arwana sangat perlu diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya penyakit yang dapat membahayakan ikan arwana. Anda dapat membuat jadwal rutin untuk mengganti air di dalam akuarium.
2. Pola Pemberian Makan
Pemberian makan yang rutin dan terjadwal akan menentukan proses pertumbuhan serta kesehatan ikan arwana yang Anda miliki. Anda dapat memberikan pakan pada arwana dengan tempo sekali sehari atau maksimal dua kali sehari. Pastikan juga bahwa Anda menyediakan pakan yang bervariatif untuk menjaga nafsu makan ikan arwana Anda.
3. Perawatan Sistem Sirkulasi
Disamping menjaga kondisi kebersihan akuarium, Anda juga perlu memerhatikan sistem sirkulasi yang terpasang pada akuarium Anda. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada akuarium sehingga ikan arwana tidak mengalami stres. Perawatan filtrasi pada akuarium juga bertujuan untuk menjaga air tetap bersih sehingga dapat mencegah resiko munculnya penyakit.
Cara Merawat Anak Ikan Arwana
Perawatan ikan arwana dewasa dengan anakan ikan arwana tentu sangat berbeda. DIbutuhkan beberapa langkah untuk membuat anakan arwana dapat hidup hingga dewasa. Berikut langkah-langkah yang patut Anda lakukan untuk merawat anak ikan arwana:
1. Kolam Untuk Pembenihan
Anda perlu memperhatikan kolam yang akan digunakan untuk proses pembenihan. Umumnya kolam akan dibutuhkan ketika anakan arwana memiliki panjang sekitar 1 cm. Proses pembenihan berlangsung hingga anakan arwana mencapai panjang 10 cm hingga 12 cm.
2. Kolam untuk Peremajaan
Setelah proses pembehinan selesai, selanjutnya adalah proses peremajaan anakan arwana. Pada proses ini Anda perlu untuk mempersiapkan kolam sebagai media peremajaan anakan ikan arwana. Proses peremajaan berlangsung hingga anakan arwana memiliki panjang sekitar 30 hingga 40 cm. Pastikan kolam tersebut berada di bawah paparan sinar matahari.
3. Proses Pemanenan
Setelah proses peremajaan dilalui, selanjutnya adalah proses pemilihan ikan arwana yang telah dewasa untuk kemudian dipilah berdasarkan kualitas warna serta ukuran tubuh ikan arwana. Anda dapat memelihara ataupun menjual anakan arwana tersebut mengingat harga di pasaran yang cukup tinggi.
Cara Mengawinkan Ikan Arwana
Membudidayakan ikan arwana tergolong cukup sulit sehingga membutuhkan keuletan yang tinggi. Dalam pembudidayaan ikan ini diperlukan wadah atau media pembudidayaan yang cukup luas khususnya dalam skala yang besar. Namun Anda perlu khawatir jika tidak memiliki lahan yang luas karena anda masih dapat menggunakan akuarium.
Berikut ini adalah langkah-langkah mengawinkan ikan arwana dengan mudah dan benar.
1. Memilih Jenis Ikan
Awalnya anda akan merasa bingung karena jenis ikan arwana yang cukup banyak. Namun tak perlu khawatir, jika anda memiliki modal cukup besar dan menginginkan keuntungan yang besar pula, maka Anda wajib memilih arwana super red karena terkait dengan harga jual super red cukup tinggi. Untuk harga bibit super red per ekor dapat mencapai 1 juta rupiah.
2. Menata Tempat Penangkaran
Proses budidaya arwana membutuhkan tempat yang tepat dan baik. Hal yang perlu anda perhatikan adalah dengan menyediakan kolam atau akuarium yang telah dihiasi dengan batu-batuan. hal tersebut perlu dilakukan karena arwana dapat merasa betah dan bertahan lama sehingga dapat menghindari kematian ikan dan cacat dalam pertumbuhannya.
3. Menjaga Ph Air
Karakter air yang digunakan dalam proses budidaya juga perlu diperhatikan. Air di dalam kolam atau akuarium harus selalu jernih dan memiliki sirkulasi serta aliran yang baik dengan pemasangan filter pada kolam. Penting juga untuk menjaga kadar Ph dalam air dengan angka 6 atau 7dan tidak boleh lebih atau kurang karena akan berdampak buruk pada ikan.
4. Memperhatikan Suhu Air
Arwana suka dengan cahaya sehingga Anda harus menerangi akuarium atau kolam jika lokasinya tertutup atau terhalang matahari. Namun ikan ini juga tidak bisa hidup di bawah paparan sinar matahari secara langsung. Suhu yang dikehendaki dalam proses tersebut berkisar antara 26 hingga 30 derajat celcius.
5. Perhatikan Media yang Digunakan
Untuk budidaya ikan dengan media akuarium, anda perlu menyediakan beberapa akuarium karena ikan arwana dewasa yang berukuran besar tidak bisa ditempatkan dalam satu akuarium yang sama. Metode budidaya dengan akuarium ini membutuhkan peralatan yang lengkap seperti alat pengatur suhu, oksigen pembuat gelembung, dan sirkulasi air.
Sedangkan untuk budidaya dengan media kolam, diperlukan kolam yang luas agar bisa menampung beberapa induk arwana sehingga dapat membuat pergerakan ikan arwana besar menjadi lebih mudah dan fleksibel. Kombinasi diantara keduanya juga dapat dilakukan dengan memindahkan induk yang sebelumnya telah dirawat di aquarium ke kolam.
6. Pembesaran Benih
Langkah berikutnya adalah pembesaran benih. Untuk proses ini perlu menunggu anakan mencapai ukuran 12 cm. Anakan yang masih berukuran 1 cm dapat diberi makan cacing pita. Perlu diketahui bahwa anakan yang telah dewasa dan berukuran sekitar 12 cm perlu dipisahkan dari anakan lainnya karena akan memakan anakan yang lebih kecil.
7. Pakan Ikan
Pakan ikan dapat berupa berupa gabungan pellet yang mengandung 32% protein dan beragam pakan hidup berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil. Pakan diberikan dengan ukuran sekitar 2 persen dari berat tubuh ikan setiap hari. Frekuensi pemberian makan dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
8. Merawat Ikan Arwana
Ikan yang telah dewasa umumnya berusia 4 tahun dengan karakteristik panjang tubuh sekitar 45-60 cm. Perbedaan jenis kelamin dapat diketahui saat arwana berumur 3-4 tahun dengan memerhatikan ukuran tubuh dan ukuran rongga mulut. Ikan jantan lebih mudah dikenali dari bentuk dan perilakunya yang defensif terhadap anakan.
Pakan Terbaik untuk Ikan Arwana
Memberi pakan yang tepat pada ikan arwana akan berpengaruh terhadap proses perawatan serta perkembangbiakan ikan arwana. Berikut beberapa pakan terbaik yang layak untuk diberikan pada ikan arwana kesayangan Anda:
1. Pakan untuk Anakan Arwana
Jenis pakan untuk ikan arwana sangat bervariasi tergantung pada usia ikan arwana tersebut. Untuk ikan arwana dengan kondisi anakan, makanan terbaik yang dapat diberikan antara lain seperti seperti cacing sutra, artemia, cacing darah dan kutu air. Jenis makanan tersebut dinilai cocok karena memiliki ukuran kecil dan sangat lunak sehingga mudah dicerna.
2. Pakan untuk Arwana Remaja
Pada umumnya ikan arwana remaja telah memilki sistem pencernaan yang cukup baik sehingga dapat diberikan jenis pakan yang cukup variatif, namun harus tetap dengan kandungan nutrisi yang baik. Untuk ikan arwana remaja Anda dapat memberikan jenis pakan berupa ikan kecil, serangga, anakan katak, dan cacing beku.
3. Pakan untuk Arwana Dewasa
Untuk arwana dengan usia yang telah menginjak dewasa, pada umumnya mereka dapat diberi pakan dalam bentuk apapun. Dikarenakan sistem pencernaan yang telah matang dan naluri predator yang telah sempurna, arwana dewasa umumnya dapat diberi pakan antara lain kodok, jangkrik, kecoa, cacing darah beku, cicak, kelabang, udang, dan makanan buatan.
Kelebihan Memelihara Ikan Arwana di Kolam
Beberapa fakta menunjukkan bahwa ikan arwana yang dipelihara di kolam akan lebih cepat tumbuh dan memiliki perkembangan yang baik dibandingkan arwana yang hanya diletakkan pada akuarium. Hal ini disebabkan karena volume air serta dimensi kolam cukup besar sehingga akan berdampak pada agresivitas dan mobilitas arwana.
Perawatan Kolam Ikan Arwana
Berikut langkah-langkah merawat kolam arwana dengan tepat:
1. Mempersiapkan Kolam yang Sesuai dengan Kebutuhan
Kolam merupakan faktor yang cukup penting untuk diperhatikan. Untuk proses perawatan arwana, Anda perlu memperhatikan kondisi kolam yang akan digunakan. Pastikan dimensi yang digunakan tidak lebar ataupun tidak sempit dan menyesuaikan populasi ikan yang ada di dalamnya.
2. Volume Air
Semakin besar volume air yang ada pada kolam arwana, semakin baik juga pertumbuhan arwana. Hal ini disebabkan karena arwana akan dapat bergerak leluasa selama berada di dalam kolam.
3. Sinar Matahari
Pastikan kolam yang Anda sediakan memiliki paparan sinar matahari yang cukup. Hal ini akan berdampak pada perkembangan arwana yang akan cenderung berkembang lebih cepat jika mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung.
4. Hindari Air Hujan
Air hujan merupakan salah satu faktor yang dapat membahayakan perkembangan arwana. Hal ini disebabkan karena air hujan akan beresiko dapat menurunkan pH air dan membuat kolam terlihat kotor.
5. Menabur Garam untuk Membunuh Bakteri
Bakteri dapat sewaktu-waktu muncul dan berkembang biak di dalam kolam. Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat menggunakan garam untuk mencegah bakteri muncul pada kolam ikan arwana Anda.
6. Awasi Munculnya Predator
Ancaman terhadap perkembangan arwana bukan hanya dapat muncul dari dalam kolam, namun juga dari luar kolam. Munculnya predator seperti burung, musang, hingga ular dapat mengancam kehidupan arwana di dalam kolam Anda.
Komponen Penting dalam Akuarium Ikan Arwana
selain kolam, sebagian besar orang juga menempatkan ikan arwana yang mereka miliki pada akuarium. Selain terlihat praktis, akuarium juga dinilai dapat memberikan kesan estetik apabila dipandang. Baik tidaknya akuarium tergantung pada komponen yang terpasang serta perawatan akan komponen tersebut. Apa saja komponen penting dalam akuarium?
1. Aerator
Pemasangan aerator atau pompa hawa pada akuarium umumnya berfungsi untuk menguapkan atau mendorong sisa pernapasan ke luar dari aquarium.
2. Filter
Filter yang terpasang pada sistem komponen akuarium umumnya digunakan untuk mengolah air aquarium sehingga menjadi bersih
3. Heater
Heater berfungsi untuk menaikkan suhu air dalam aquarium khususnya saat air sedang berada pada suhu dingin atau rendah.
Menata Interior Aquarium
Lingkungan atau habitat yang cocok serta sehat dapat membantu ikan arwana berkembang dan tumbuh dengan sempurna. Namun dikarenakan ikan tersebut berasal dari danau, sungai, atau alam liar, Anda perlu menciptakan kesan akuarium yang alami serta natural sehingga arwana dapat betah tinggal di dalam akuarium yang Anda buat.
Berikut cara mudah menata interior akuarium:
1. Tanaman Air
Tanaman air sangat dibutuhkan untuk menciptakan habitat yang terlihat alami bagi ikan arwana. Anda dapat meletakan berbagai tumbuhan air seperti vallisineria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma atau pistia stratiotes.
Anda bisa dengan mudah mendapatkan tanaman air ini di toko ikan hias. Tentunya masing-masing jenis tanaman air khusus untuk akuarium ini memiliki harga yang berbeda. Pilih jenis tanaman yang sesuai dan mudah untuk diletakkan di akuarium serta tidak mengganggu ikan peliharaan anda.
2. Pasir dan Batuan
Pemberian pasir dan pemasangan batuan sebagai interior akuarium dapat menciptakan kesan alami sehingga sangat terlihat mirip dengan sungai sebagai habitat ikan arwana. Anda dapat meletakan beberapa bebatuan dan karang-karangan dengan berbagai macam corak dengan ukuran tidak lebih dari 3mm.
Harga Ikan Arwana
Harga ikan arwana bisa sangat bervariasi tergantung pada kondisi tiap-tiap ikan. Disamping itu, kualitas ikan arwana dengan grade yang tinggi biasanya dapat dilihat dari bobot tubuh, kecerahan warna, maupun tingkat agresivitas arwana itu sendiri. Berikut kami tampilkan rincian harga ikan arwana berdasarkan harga yang berlaku di pasaran:
1. Arwana Red Banjar dengan panjang sekitar 10-12 cm biasanya dihargai sekitar Rp. 500.000 hingga Rp. 650.000
2. Arwana Golden Red (RTG) dengan panjang sekitar 10-12 cm dihargai sekitar Rp. 750.000 hingga Rp. 850.000
3. Arwana Silver (Brazil) dengan ukuran 10 sampai 12 cm berharga Rp. 50.000 hingga Rp. 75.000
4. Arwana Super red berukuran 10-12 cm berharga Rp. 2.500.000 hingga Rp. 3.000.000
5. Arwana irian (jardini) dengan ukuran 10-12 cm memiliki harga sekitar Rp. 150.000 hingga Rp. 175.000
Peminat Ikan Arwana
Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan predator yang cukup popular di seluruh dunia. Hal tersebut terbukti dari nilai ekspor ikan hias yang terus meningkat, tak ayal jika saat ini Indonesia menjadi pengekspor ikan hias posisi ke-5 dunia. Beberapa negara yang kerap mengimpor ikan hias dari Indonesia, yakni Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, dan Cina.
Sudah tidak diragukan lagi bahwa ikan arwana memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Meskipun statusnya kini termasuk hewan yang terancam punah, namun perdagangan ikan arwana tetap masih diperbolehkan secara hukum, namun dengan syarat yaitu arwana yang diperdagangkan adalah hasil dari penangkaran atau hasil pembudidayaan. Itulah mengapa jenis ikan ini memiliki nilai yang tinggi.
Beberapa orang menilai bahwa memelihara ikan arwana cukup sulit karena beberapa faktor seperti modal yang cukup besar untuk membeli bibit, area dan media pemeliharaan yang cukup mahal, serta teknik pembudidayaan yang dinilai dapat membutuhkan biaya yang tidak murah. Namun hal tersebut sepadan dengan keuntungan yang anda dapatkan dari memeilihara jenis ikan ini.
Kegiatan budidaya arwana ini juga dapat dilakukan pada skala rumahan, bahkan dengan lahan terbatas sekalipun. Meskipun bisnis budidaya ikan arwana telah menyentuh skala global, namun usaha ini tetap bisa dirintis dari modal kecil sekalipun dengan diawali membeli anakan arwana. Harga anakan arwana tidak terlalu mahal dibandingkan dengan indukan (arwana dewasa).
Mitos Ikan Arwana
Namun anda tidak perlu khawatir karena jika anda tekuni bisnis ini, keuntungan yang besar akan anda dapatkan. Disamping itu, ikan arwana juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan jenis-jenis ikan hias yang lain. Tidak seperti ikan hias dan ikan konsumsi lain, harga jual ikan Arwana dinilai cukup stabil dan tidak mudah anjlok. Dari dulu hingga saat ini, bisnis ini masih tetap digandrungi.
Selain penampilan ikan arwana yang dinilai menarik dan prestisius, ikan jenis ini juga banyak digemari karena dipercaya sebagian orang bisa membawa keberuntungan dan dapat melindungi sang pemilik dari roh jahat serta nasib buruk. Lebih dari itu, semakin besar kondisi tubuh ikan, maka semakin mahal harga jualnya. Disitulah mengapa jenis ikan ini masih banyak diminati.
Keuntungan Membudidayakan Ikan Arwana
Sebagian orang melihat bahwa bisnis budidaya ikan arwana tidak mudah untuk dilakukan apalagi menghasilkan ikan arwana yang dapat berumur panjang. Pada umumnya ikan arwana dapat hidup cukup lama yaitu mencapai 35-40 tahun. Dengan umur hidup yang cukup panjang, ikan ini sering disebut sebagai ikan yang kekal abadi.
Mengapa budidaya ikan arwana cukup sulit? Hal ini disebabkan karena jumlah bibit arwana lebih sedikit jika dibandingkan ikan konsumsi. Dalam setahun, ikan ini hanya dapat melakukan perkawinan 1-2 kali saja. Dari hasil perkawinan tersebut, satu ekor indukan hanya dapat menghasilkan 40-50 telur dengan prosentasi kemungkinan bertahan hidup dan dipelihara mencapai 70% saja.
Menurut salah satu narasumber yang juga merupakan pelaku bisnis di bidang ini, diperlukan modal kurang lebih Rp 100 juta untuk memulai usaha perdagangan ikan hias Arwana. Angka tersebut digunakan ntuk pengadaan akuarium 10 unit (± Rp 40 juta) dan pengadaan anakan Arwana 10 ekor (± Rp 60 juta). Diperlukan kesabaran, keuletan, dan pengalaman lebih untuk memulai bisnis ini.
Keuntungan dari budidaya ikan arwana baru bisa dilihat setelah minimal satu tahun memulai usaha. Maka dari itu bisnis budidaya ikan arwana dapat disebut bisnis tahunan. Berasarkan penuturan narasumber, dalam setahun dapat dilakukan penjualan sekitar 600 ekor arwana dengan omzet mencapai Rp 3 miliar dengan keuntungan bersihnya hanya 30% dari omzet.
Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan уаng cukup populer dikalangan masyarakat. Baik untuk sekedar dikoleksi atau untuk dibudidayakan, Anda dapat mengikuti tips-tips memelihara, membudidayakan, serta mengelola kolam ikan arwana dengan sangat mudah diatas.
Ikan Arwana