Do’a Qunut – Kewajiban seorang muslim yang mutlak harus dilaksanakan setiap hari ialah sholat lima waktu. Kelima sholat tersebut memiliki bilangan rokaatnya masing-masing, dan salah satu sholat yang memiliki bilangan rokaat paling sedikit adalah sholat subuh, yaitu hanya 2 rokaat. Hal lain yang juga menjadi pembeda sholat subuh dengan sholat lainnya ialah terdapat qunut.
Qunut itu sendiri adalah doa yang disisipkan setelah ruku’, dan sebelum sujud. Biasaya doa qunut ini diiringi dengan mengangkat kedua tangan, dan mengaminin apa yang imam bacakaan. Dari sini, semakin jelas bahwa sholat subuh memiliki nilai “beda” tersendiri dibandingkan dengan sholat fardhlu lainnya. Apakah sholat subuh dengan doa qunutnya memiliki keutamaan khusus ?
Allahualambishowab. Yang jelas, Allah maha adil. Dia akan banyak memberikan kasih sayang kepada hambaNya yang bersusah mendekatkan diri kepadaNya. Tugas kita sebagai hambaNya hanya mengabdi sebaik mungkin kepada sang Kholiq. Sedangkan untuk urusan balasan serahkan itu kepada Allah, karena dia yang lebih tahu dan mengenal hambaNya.
DAFTAR ISI
Tata Cara Doa Qunut
Doa qunut disebut-sebut sebagai pembeda sholat subuh dengan sholat lainnya membuat doa qunut menjadi sangat familiar ditelinga kebanyakan kaum muslim di seluruh dunia. Nah, berikut adalah tata cara dalam mempraktekan doa qunut. Yaitu:
• Niat sholat subuh
• Takbirotul ihrom
• Membaca fatihah, dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al-quran
• Kemudian ruku’
• Selanjutnya sujud sebanyak dua kali
• Berdiri untuk rokaat kedua
• Membaca fatihah dan salah satu surat Al-quran
• Ruku’
• Sebelum sujud, angkat kedua tangan dan membaca doa qunut.
• Selanjutnya sujud
• Terakhir salam dua kali
Doa Qunut Subuh (Arab, Latin, Terjemahan)
Doa qunut memiliki dua jenis. Pertama ialah doa qunut subuh, yang biasa kaum muslim lakukan. Sedangkan yang kedua ialah doa qunut nazilah, yang nanti akan dibahas lebih jelas pada bagian berikutnya. Sekarang masuk pada bagian bacaan doa qunut subuh. Berikut adalah tulisan arabnya:
اَللّهُمَّاهْدِنِىْفِيْمَنْهَدَيْتَ،وَعَافِنِىفِيْمَنْعَافَيْتَ،وَتَوَلَّنِىْفِيْمَنْتَوَلَّيْتَ،وَبَارِكْلِىْفِيْمَااَعْطَيْتَ،وَقِنِيْشَرَّمَاقََضَيْتَ،فَاِنَّكَتَقْضِىْوَلاَيُقْضَىعَلَيْكَ،وَاِنَّهُلاَيَذِلُّمَنْوَالَيْتَ،وَلاَيَعِزُّمَنْعَادَيْتَ،تَبَارَكْتَرَبَّنَاوَتَعَالَيْتَ،فَلَكَالْحَمْدُعَلَىمَاقَضَيْتَ،وَاَسْتَغْفِرُكَوَاَتُوْبُاِلَيْكَ،وَصَلَّىاللهُعَلَىسَيِّدَنَامُحَمَّدٍالنَّبِيِّاْلاُمِّيِّوَعَلَىآلِهِوَصَحْبِهِوَسَلَّمَ
Sedangkan berikut merupakan bentuk latin dari doa qunut:
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau karuniakan. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Doa Qunut Nazilah (Arab, Latin, Terjemahan)
Seperti yang sudah disinggung dipoint sebelumnya bahwa dia qunut memiliki dua jenis, yaitu: qunut subuh dan qunut nazilah. Mungkin beberapa dari kita belum paham apa itu doa qunut nazilah. Sebelum membahas mengenai bacaannya, akan lebih baik kalau kita pemahami apa itu doa qunut nazilah? Doa qunut nazilah ialah doa qunut yang dilaksanakan di luar sholat subuh.
Rosullullah sendiri sudah melakukan doa qunut nazilah saat terjadi tragedi pembunuhan penghafal al-qur’an. Inti dari doa ini adalah bentuk permohonan hamba pada Allah atas segala musibah yang terjadi. Baik itu peperangan, kelaparan, dan musibah lainnya. Dari sini akan terlihat bahwa doa qunut nazilah akan berbeda satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan musibah yang berbeda pula.
Berikut beberapa doa qunut nazilah yang masyhur:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ
Dalam bentuk latin:
Bismillahirrohmanirrohim. Allahumma inna nastaiinaka wa nastaghfiruka wa nasnii alaika wa lanakfaruka wa nakhlau natzruka man yafjuruka.
Artinya :
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah! Sesungguhnya hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan, meminta ampunan, dan senantiasa memuji-Mu atas kebaikan yang diberikan. Kami tidak kufur kepada-Mu, dan kami berlepas diri serta meninggalkan orang-orang yang durhaka kepada-Mu”.
اَللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّى وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ. نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ
Dalam bentuk latin:
Allahumma iyyaka na’budu wa lakanasolli wa nasjudu wa ilaika nas’aa nahfidu, narju rohmataka wa nakhsya adhaabaka inna adhaabaka bilkafaari mulhiq.
Artinya :
Ya Allah! Hanya kepada Engkau kami beribadah, hanya karena Engkau kami shalat dan sujud, hanya kepada Engkau pula kami berusaha dan berkhidmat. Kami sangat mengharap rahmat-Mu dan kami pun takut akan siksa-Mu, karena sesungguhnya siksa-Mu itu tidak akan pernah berkurang atas orang-orang kafir”.
Hukum Doa Qunut
Begitu banyaknya kaum muslim yang tersebar di seluruh penjuru dunia menunjukan keberasan Allah dalam mempermudah para hamba pilihanNya untuk menyebarkan rohmatan lilalamin untuk semua makhluk yang ada di muka bumi. Semakin luas persebarannya, tentu membuat beberapa pandangan terkadang berbeda. Apakah hal tersebut salah? tentu mereka memiliki pedomannya tersendiri.
Banyak sekali hal yang berbeda diantara kaum muslim. Antara kaum muslim satu dengan yang lain memiliki peganggan yang menurut pihak mereka benar. Itu kenapa kemudian muncul 4 madzab yang begitu masyhur dengan pendapat-pendapatnya. Apakah 4 madzab itu salah? tentu tidak, karena keempatnya tetap merujuk pada perilaku Rosullullah.
Kita sebagai pengikut dari salah satu madzab itu hanya perlu patuh dengan apa yang 4 madzab tersebut ajarkan. Islam adalah agama pembawa kedamaian. Apapun bentuk perbedaannya selama itu sampai pada Allah kenapa harus diributkan? Tugas kita hanya perlu mengikuti imam madzhab yang sudah jelas ilmunya. Yakinlah terhadap hal itu, dan tidak ada lagi yang perlu didebatkan.
Sampai sekarang hal yang sering diperdebatkan antara kaum muslim adalah mengenai hukum doa qunut. Kenapa harus diperdebatkan? Padahal semua kaum muslim tahu bahwa letak terpenting dalam konteks doa qunut ialah sholat subuh. Jadi, yang salah bukan yang berdoa ataupun yang tidak doa qunut. Yang salah adalah mereka yang tidak sholat subuh. Nah, berikut adalah hukum doa qunut menurut 4 madzab:
Malikiyah
Madzhab malikiyah berkata bahwa tidak ada doa qunut selain pada sholat subuh. Mereka menyakini bahwa doa qunut hanya berlaku pada saat sholat subuh. Tidak ada doa qunut pada sholat witir dan sholat lainnya.
Syafi’iyah
Madzhab syafi’i berpandangan bahwa tidak ada qunut pada sholat witir, kecuali separuh akhir dari romadhon. Tidak ada qunut pada sholat lima waktu, selain pada waktu subuh. Qunutpun berlaku pada selain sholat subuh, jika kaum muslim tertimpa musibah(qunut nazilah).
Hanafiyah
Sedangkan madzhab ini berpendapat bahwa disyariatkan doa qunut pada sholat witir. Tidak disyariatkan pada sholat lain, kecuali pada saat nawaazil atau kaum muslim terkena musibah, namun qunut ini hanya pada sholat subut, dan yang membaca hanyalah imam, dan diaminkan oleh jama’ahnya. Kalau sholat dilaksanakan sendiri(munfarid) tidak ada qunutnya.
Hanabilah
Terakhir madzab hambali berpandangan bahwa doa qunut ada dalam sholat witir. Tidak disyariatkan qunut dalam sholat lain kecuali jika ada musibah besar, selain musibah penyakit. Pada saat ini imam ataupun yang mewakili berqunut pada sholat lima wkatu selain pada sholat jum’at.
Dari 4 madzhab diatas terlihat jelas bahwa setaip imam besar tersebut memiliki keyakinan dan padangannya tersendiri mengenai doa qunut subuh dan doa qunut nazilah. Empat madzhab di atas tidak saling menyalahkan dan berdebat mengenai siapa yang benar. Hal tersebut terlihat dari riwayat pendidikan mereka, yang masih memiliki hubungan guru dan murid.
Ada baiknya sekarang kita menurunkan perdebatan mengenai siapa yang lebih benar mengenai agama. Bukankah akan semakin indah, saat kita menggunakan waktu senggang untuk memperbaiki apapun yang kurang dalam ibadah? Cara memperbaikinya seperi apa? ikuti jalan salah satu madzhab di atas dengan benar dan sepenuh hati. Percayalah, pada saatnya kita akan berkumpul bersama mereka.
Manfaat dan Keutamaan Doa Qunut
Apapun yang dianjurkan oleh Allah tentu memiliki kebaikan untuk para hambaNya. Nilai tambah yang Dia berikan bukan hanya semakin dekat denganNya, tetapi juga nilai tambah dalam banyak hal. Sebut saja, kesehatan yang akan terpenuhi saat kita melaksanakan sholat lima waktu. Kemudian, anjurannya saat mengharamkan babi, dan lainnya sebagainya.
Allah bukan hanya menciptakan jagat raya ini. Tetapi Diapun melengkapi semuanya dengan hal-hal yang membuat hambaNya berkecukupan. Dia menurunkan hujan, menumbuhkan tumbuhan yang ditanam, membuat buah-buahan dan sayur-sayuran untuk kita(hambaNya). Kita dipersilakan tidur di malam hari, dan bekerja di siang hari. Semuanya teratur begitu cantik, dan semunya untuk hambaNya.
Pantas kalau kemudian Dia berfirman “Nikmat Tuhan mu yang mana yang kamu dustakan?” kenikmatan yang begitu banyak akan terus tersaji untuk kita, dengan satu syarat taat kepadaNya. Taat adalah menjalankan apa yang diperintah Allah, dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah. Sholat adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah. Jadi, lakukan perintah itu dengan sebaik mungkin.
Beberapa dari kita mungkin sering merasa malas saat akan melaksanakan perintahnya. Ingatlah, hal tersebut karena setan tidak akan pernah menyerah menyeret dan mengoda kita untuk menjauhi Allah. Nah, itu kenapa kita perlu konsisten dalam memperkuat ibadah kita. Semoga dengan mengetahui manfaat dari doa qunut mampu membuat kita lebih dekat denganNya. Yaitu:
Menghindarkan dari musibah
Doa qunut nazilah berisi mengenai pujian kepada Allah dan permintaan tolong kepadaNya. Doa qunut disebut sebagai doa pelindung. Hal ini menunjukan kepada kita(hamba)Nya bahwa Allah mau yang terbaik untuk kita. Dia tidak mau marabahaya menimpa pada hambaNya. Allah maha penyayang lagi maha pengasih.
Bayangkan Allah tidak hanya memberi kenikmatan jasmani. Diapun memberikan kenikmatan ruhani yang jelas akan dibutuhkan oleh setiap hambaNya yang berpikir. Sekarang apa lagi yang perlu dipikirkan? Sekali lagi, lakukan ibadah yang terbaik kepadaNya. Biarkan Allah yang akan menghitung seberapa besar kebaikan yang akan kita terima.
Memberikan keberkahan
Berkah artinya bertambah baik. Banyak manusia yang mencari rizqi dan menumpuknya. Padahal berapaun jaminannya manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Mereka akan terus mencari dan memperbanyak. Padahal bukan itu, yang harusnya dicari. Melainkan keberkahan. Inilah kunci rizqi tersebut membawa nikmat.
“Wabarikli fiimaa a’thoit” yang artinya berikahilah apa yag sudah Engkau berikan. Satu kalimat dalam doa qunut yang memperjelas bahwa Allah akan memberikan keberkahan tersebut, saat kita memintanya. Bukankah kita percaya bahwa Allah maha pengabul doa? Maka, mintalah sebanyak-banyaknya. Ingat, dengan catatan kita taat.
Memberikan petunjuk
Sebenarnya petunjuk ataupun hidayah selalu Allah turunkan setiap saat. hambaNya punya banyak waktu untuk terus mencari dan mendapatkannya. Kenapa seperti itu? karena dengan petunjuk inilah kita diharapkan mampu lebih dekat denganNya. Semakin dekat, Allah akan semakin sayang. Saat sudah seperti itu, kenikmatan hakiki sudah berada di genggaman.
Allah memberikan petunjuk tersebut kepada siapapun yang Dia kehendaki. Apapun profesinya, seberapa tinggi tingkatan sosial di mata masyarakat, itu sama sekali tidak penting untuk kita, karena kuncinya hanyalah taat kepadaNya. Jadi, siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan dan meraihnya. Selama Allah berkenan, kenapa tidak?
Nah, salah satu cara untuk mendapatkannya dengan doa qunut. “Allahummahdinii fii manhadait”, kalimat tersebut langsung menjurus pada permintaan seorang hamba untuk dimendapatkan sebuah hidayah. Ada banyak jalan, maka lakukan apapun yang membuat kita lebih baik di mataNya. Percayalah, hanya itu yang kita butuhkan sebagai bekal.
Mendapat pahala atas sunnah dalam sholat
Doa qunut merupakan salah satu doa yang langsung dikerjakan dan dikerjakan oleh Rosullullah. Kita tahu bahwa kesunnah apapun bentuknya, jika dikerjakan dengan ikhlas maka berhak untuknya pahala. Selain itu, dengan doa qunut menjadi bukti kecintaan kita kepada Rosulullah. Semakin kita banyak mengamalkan sunnah beliau, berarti kitapun akan dekat dengan beliau.
Kita tahu bahwa semakin dekat dengan Rosullullah berarti semakin besar harapan kita untuk mendapat syafa’atnya kelak di hari kiamat. Hari dimana semua pertolongan dihapuskan, kita tidak memiliki apapun, kecuali berharap untuk mendapat syafa’at yang hanya dimiliki oleh Rosulullah. Sekarang, apa lagi yang perlu diperdebatkan? Tidak ada.
Bentuk pengakuan terhadap ketetapan Allah
“Innaka taqdhii wa laa yuqdhaa’aalaiik”, yang berarti bahwa Allahlah yang menetapkan semuanya, dan tidak ada yang bisa menjatuhkan ketetapan tersebut. Allah mengatur semuanya untuk setiap hambaNya. Dialah yang berkuasa atas hal tersebut, dan tuga kita hanya memohon untuk diberikan keputusan yang terbaik untuk hidup dan mati kita.
Kita mengenal qodho dan qodar, dua hal tersebut memiliki perbedaan yang bisa dirubah dan tidak bisa dirubah. Walaupun seperti itu keduanya termasuk dalam ketetapan Allah. Kembali lagi, tugas kita sekarang ini hanya memohon yang terbaik. Salah satu doanya dengan doa qunut ini. Maka tidak ada alasan untuk tidak menjalankan sholat subuh.
Do’a Qunut : Tatacaranya, Lafaldnya (Lengkap)