Cara Menghitung Persentase – Pernahkah Anda melakukan perhitungan matematika dengan menggunakan bilangan persentase? Apa saja manfaat perhitungan persentase dalam kehidupan sehari –hari? Persentase merupakan suatu perbandingan dalam patokan harga seratus suatu kumpulan himpunan. Persentase banyak digunakan untuk membandingkan satu hal dengan hal lain dalam bidang yang sama ataupun serupa.
Perhitungan persentase banyak digunakan dalam menghitung suatu kebutuhan ataupun operasi keuangan. Cara menghitung persentase satu hal dengan hal lain pun memiliki cara yang berbeda. Perbedaan ini biasanya bergantung pada jumlah data total maupun data yang sedang diamati. Berikut ini merupakan beberapa pemanfaatan perhitungan persentase dalam kehidupan sehari –hari.
DAFTAR ISI
Cara Menghitung Persentase Kenaikan
Kenaikan harga barang memang terkadang membuat pengeluaran bulanan Anda menjadi membengkak. Sebagian orang berusaha melakukan analisis terhadap kenaikan harga yang ada di pasaran agar dapat membuat pola penghematan terhadap keuangan mereka. Beberapa hal dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menentukan persentase kenaikan harga barang dipasaran dalam kurun waktu tertentu.
Cara yang harus dilakukan adalah dengan mengumpulkan informasi tentang beberapa harga suatu barang dalam kurun waktu 1 bulan terakhir dan kemudian menjadikannya harga rata –rata. Selanjutnya lakukan hal sama untuk harga barang yang sama pada 1 bulan sebelumnya lagi. Kumpulan harga barang ini akan membuat Anda melakukan perhitungan secara akurat terhadap persentase kenaikan harga.
Selisih Harga Barang = (Rata –rata Harga Barang Bulan Ini) – (Rata –rata Harga Barang 1 Bulan Sebelumnya)
Persentase Kenaikan Harga Barang (%) = [(Selisih Harga Barang) / (Harga Rata -rata Barang 1 Bulan sebelumnya)] x (100%)
Cara Menghitung Persentase Penurunan
Sama halnya dengan persentase untuk kenaikan, perhitungan persentase untuk penurunan juga cukup penting dilakukan. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar gejolak ekonomi yang dialami atau yang ada di pasar terhadap harga barang –barang tertentu, apakah cenderung terjadi inflasi atau tidak. perhitungan ini memerlukan beberapa analisa khusus terkait harga barang yang sedang berada di pasaran.
Proses kenaikan biasanya ditandai dengan nilai positif, sedangkan proses penurunan ditandai dengan adanya nilai negatif yang dihasilkan oleh nilai selisih harga barang.
Selisih Harga Barang = (Rata –rata Harga Barang Bulan Ini) – (Rata –rata Harga Barang 1 Bulan Sebelumnya)
Persentase Kenaikan Harga Barang (%) = [(Selisih Harga Barang) / (Harga Rata -rata Barang 1 Bulan sebelumnya)] x (100%)
Cara Menghitung Persentase Bunga
Bunga merupakan jumlah nilai yang didapatkan dari jumlah modal atau pinjaman yang diberikan atau disimpan kepada seseorang dengan perjanjian dan kesepakatan yang telah disetujui oleh pemilik ataupun penyedia modal atau uang. Biasanya bunga yang Anda peroleh berasal dari tabungan bank, namun ada pula bunga yang mengurangi tabungan Anda, seperti bunga cicilan dan sebagainya.
Perhitungan bunga untuk penambahan maupun penjualan didasarkan pada tujuan dan manfaat penetapan aturan bunga itu ditentukan. Berikut ini merupakan beberapa bentuk bunga yang dapat Anda peroleh atau Anda keluarkan untuk menghitung besar pembayaran yang harus Anda lakukan.
Bunga tunggal, bunga ini biasanya diperoleh dalam jangka waktu tertentu dan tidak mempengaruhi jumlah modal yang Anda investasikan terhadap suatu kegiatan usaha. Bunga tunggal biasanya terdapat dalam sistem tabungan yang ada di bank –bank dengan jangka waktu pembagian bunga pada nasabah ada pada akhir bulan. Berikut merupakan perhitungan bunga tunggal adalah.
Bunga = Persen Bunga Pertahun (%) x (Modal atau Simpanan Tabungan Awal) x (Jangka Waktu Simpanan atau Pinjaman)
Maka total saldo tabungan Anda pada total bulanan adalah dapat dihitung dengan rumus seperti berikut
Total Simpanan = Modal + Bunga
Cara Menghitung Persentase Keuntungan
Bila Anda sedang melakukan suatu kegiatan usaha untuk menghasilkan penghasilan berupa uang. Dalam setiap kegiatan usaha. Maka Anda akan menemukan yang namanya laba atau keuntungan, dengan rugi. Laba maupun rugi dapat Anda peroleh melalui perhitungan dari modal awal usaha Anda yang kemudian dipadukan dengan nilai hasil usaha yang Anda dapatkan dari usaha tersebut.
Nilai laba biasanya bernilai positif pada perhitungan laba rugi suatu kegiatan usaha, sedangkan nilai rugi biasanya bersifat negatif. Sedangkan untuk menghitung persentase laba atau keuntungan dari usaha yang sedang Anda geluti, Anda bisa menggunakan rumus yang telah disederhanakan sebagai berikut.
Keuntungan (Laba Bersih) = (Perolehan Penjualan Barang atau jasa) – (modal) – (nilai investasi dan perlengkapan)
Apabila pada Keuntungan (Laba Bersih) ternyata memiliki nilai negatif, atau berarti Anda sedang tidak mendapatkan keuntungan melainkan kerugian.
Lalu berapa persenkah keuntungan yang Anda dapatkan dalam kegiatan usaha Anda? Untuk itu Anda bisa menggunakan rumus berikut ini.
Persentase Keuntungan (%) = [Besar Keuntungan (Laba) / Total Modal] x (100%)
Cara Menghitung Persentase Penduduk
Perhitungan persentase penduduk terdiri dari dua cara, yakni berdasarkan pertumbuhan penduduk secara alami dan pertumbuhan penduduk secara migrasi, setelahnya akan Anda peroleh pertumbuhan penduduk secara total. Berikut ini merupakan persamaan yang digunakan untuk menghitung persentase pertambahan jumlah penduduk secara alami, migrasi maupun total.
Persentase pertumbuhan penduduk secara alami, merupakan selisih antara jumlah penduduk yang lahir dengan jumlah penduduk yang mati/ meninggal dunia. Selanjutnya persentase pertumbuhan penduduk secara migrasi, merupakan selisih antara jumlah penduduk yang masuk ke dalam suatu wilayah dan jumlah penduduk yang keluar dari wilayah tersebut pula.
Sedangkan Persentase pertumbuhan penduduk total, merupakan suatu perpaduan perhitungan persentase penduduk total melalui perpaduan antara pertumbuhan penduduk secara alami dengan pertumbuhan penduduk secara migrasi.
Persentase pertumbuhan penduduk secara alami (%) = [(Angka Lahir – Angka Kematian) / Jumlah Penduduk Tahun Awal Perhitungan] x (100%)
Persentase pertumbuhan penduduk secara migrasi (%) = [(Imigran – Emigran) / Jumlah Penduduk Tahun Awal Perhitungan] x (100%)
Persentase pertumbuhan penduduk total (%) = [(Masuk – Keluar) + (Angka Lahir – Angka Kematian) / Jumlah Penduduk Tahun Awal Perhitungan] x (100%)
Cara Menghitung Persentase Absen
Nah, perhitungan persentase satu ini sangat cocok apabila diaplikasikan untuk membantu kinerja guru –guru dalam menentukan sikap afektif dari para siswanya. Absen atau jumlah ketidak hadiran dari siswa dalam mengikuti mata pelajaran tertentu memang dapat dijadikan patokan sebagai bentuk apakah siswa tersebut memiliki minat atau ketertarikan terhadap suatu mata pelajaran atau tidak.
Kenapa bisa demikian? Perhitungan persentase absen menunjukkan bahwa siswa yang cenderung meminati suatu pelajaran atau tidak. semakin tinggi tingkat absen siswa, maka semakin anak tersebut tidak memiliki minat terhadap mata pelajaran tersebut. berikut ini merupakan cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui besar persentase absen siswa terhadap mata pelajaran Anda.
Persentase Absen (%) = [(Jumlah Ketidak Hadiran Siswa) / (Jumlah Pertemuan Total)] x (100%)
Jumlah pertemuan total merupakan jumlah pertemuan yang dilakukan oleh satu mata pelajaran tertentu yang dilakukan dalam satu semester atau dalam periode tertentu. Sedangkan jumlah ketidak hadiran juga disesuaikan dengan mata pelajaran dan dalam periode tertentu yang sama pula.
Namun sebelum itu Anda juga harus memperhatikan terkait apakah ketidak hadiran siswa yang Anda maksud merupakan kesengajaan atau tidak. hal ini dikarenakan ada tiga kemungkinan siswa tidak mengikuti pelajaran, yakni dengan alasan sakit, bisa juga karena ada kegiatan di luar kelas yang mengharuskan si anak untuk tidak mengikuti pembelajaran dan terakhir adalah tanpa alasan (bolos)
Cara Menghitung Persentase Anggaran
Anggaran ataupun alokasi dana terhadap suatu keperluan memang merupakan hal yang cukup penting untuk dirincikan dan dibagi sesuai dengan adanya dana yang tersedia. Suatu anggaran tidak boleh terlalu besar, karena bersifat boros, dan juga tidak boleh terlalu kecil, karena tidak akan ada dana darurat yang bisa di pakai apabila terjadi kenaikan harga atau kejadian tidak terduga.
Sebagai contoh, apabila Anda ingin menyisihkan uang belanja Anda untuk anggaran tabungan kesehatan. Tentu saja Anda harus membaginya dengan keperluan yang lain sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda. Apabila anggaran kesehatan tersebut terlalu besar, tentunya akan mengurangi jatah belanja. Namun bila terlalu kecil akan mengurangi efisiensinya sebagai anggaran darurat.
Oleh karena itu, pemberlakuan persentase anggaran sangat diperlukan. Berikut ini merupakan cara menentukan persentase anggaran yang bisa Anda gunakan dalam kehidupan sehari –hari adalah.
Persentase Anggaran (%) = [(Nilai Rupiah Anggaran) / (Total Dana Yang Dimiliki)] x (100%)
Cara Menghitung Persentase Bagi Hasil
Apakah Anda pernah atau sedang melakukan kegiatan usaha bersama dengan rekan kerja Anda? Apakah Anda sudah menerapakan sistem bagi hasil bersama dengan rekan kerja Anda? Bagi hasil merupakan sistem pembagian keuntungan yang dilakukan oleh suatu badan usaha dengan pemilik majemuk atau memiliki pemilik atau pemodal yang jumlahnya lebih dari satu orang saja.
Proses bagi hasil bergantung pada jenis kerja sama yang Anda lakukan dengan rekan kerja Anda. Begitu pula dengan besarnya bagi hasil yang sekiranya akan Anda berikan atau Anda dapatkan dari usaha yang telah Anda dan rekan kerja Anda jalankan. Berikut ini merupakan cara perhitungan persentase bagi hasil dengan patokan besar investasi terhadap jumlah modal yang dimiliki oleh perusahaan atau badan usaha.
Persentase Bagi Hasil (%) = (Jumlah Investasi / Total Modal Perusahaan) x (100%)
Sedangkan besarnya jumlah uang yang akan Anda dapatkan dari persentase bagi hasil akan didapatkan setelah dilakukan perhitungan perolehan laba bersih dari hasil usaha yang telah dilakukan terhadap perusahaan atau kegiatan usaha yang telah Anda dan rekan kerja Anda lakukan. Berikut merupakan rumus yang dapat Anda gunakan untuk menghitung perolehan bagi hasil.
Perolehan Bagi Hasil (Rupiah) = (Total Laba Bersih Kegiatan usaha) x (Persentase Bagi Hasil)
Cara Menghitung Persentase Bunga Bank
Nah, ini sangat cocok bagi Anda yang suka menyimpan uang Anda di bank. Selain karena alasan keamanannya yang cukup terjamin, menabung di bank juga memberikan keuntungan berupa penambahan saldo dengan adanya bunga bank yang diterapkan oleh setiap bank terhadap tabungan para nasabahnya.
Bunga bank biasanya di berikan setiap akhir bulan dengan jumlah yang memang tidak terlalu besar, namun mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk lebih gemar menabung di bank. Bunga bank untuk tabungan biasanya adalah sekitar 1 – 2% saja dari total saldo yang dimiliki oleh tabungan Anda dengan jangka waktu penyimpanan tiap satu bulan.
Berikut ini merupakan rumus yang dapat Anda gunakan untuk menghitung besar bunga bank yang dapat Anda terima tiap bulannya adalah.
Persentase bunga bank (%) = [(Besar Bunga dalam Rupiah Yang Diterima) / (Jumlah Rataan Saldo Bank Anda dalam 1 Periode)] x (100%)
Cara Menghitung Persentase Cicilan
Saat Anda melakukan pinjaman kepada suatu instansi atau penyedia dana, terkadang Anda akan langsung disodori tentang jumlah pinjaman, jumlah cicilan dan jangka waktu cicilan tanpa dijelaskan bagaimana cara perhitungan bunga yang diterapkan oleh penyedia dana tersebut. atau terkadang Anda di beri tahu besar bunga namun Anda belum tahu besar cicilan dan sistem perhitungannya.
Mengetahui cara perhitungan cicilan dan bunga bank memang merupakan sesuatu yang cukup penting. Terutama apabila Anda ingin menutup pinjaman Anda di bank atau penyedia dana saat berada di tengah jalan. Sehingga Anda tidak akan dirugikan dengan besarnya bunga yang ditanggung ataupun kesalahan perhitungan bunga dan cicilan dari pihak bank ataupun penagih cicilan.
Berikut ini cara menghitung persentase cicilan adalah sebagai berikut:
1. Tentukan besar angsuran tiap bulan dari pinjaman pokok
2. Kurangkan nilai angsuran yang ditawarkan bank dengan nilai angsuran pokok
3. Persentase Bunga Cicilan (%) = (Bunga Cicilan / Angsuran Pokok) x (100%)
Cara Menghitung Persentase Excel
Untuk menghitung persentase secara digital, Anda bisa menggunakan aplikasi Ms. Excel untuk membantu Anda dalam menghitung persentase agar lebih mudah. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghitung persentase pada excel, sebagai berikut.
1. Membuat tabel data yang digunakan antara data yang dipilih dengan data total
2. Memilih kolom kosong dan mengisinya dengan formula persentase yakni, (cell nilai yang dipilih) / (cell nilai total data)
3. Jadikan format cel formula menjadi persen dengan mengklik option Beranda >> Format Angka >> Persentase
4. Atur nilai koma dengan Decimal hingga mencapai perbandingan yang tepat.
Cara Menghitung Persentase Diskon
Pernahkah Anda mendapatkan potongan harga atau diskon saat melakukan transaksi perbelanjaan di sebuah toko atau super market? Diskon memang merupakan sesuatu yang amat menggiurkan bagi para konsumen yang sedang berbelanja. Kenapa? Karena potongan harga yang di dapatkan dapat mengurangi beban pengeluaran yang sedang Anda miliki, sehingga Anda bisa berhemat.
Untuk mengetahui cara menghitung persentase diskon terhadap harga barang atau jasa yang sedang Anda inginkan, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini.
Persentase diskon (%) = (harga barang setelah di diskon / harga barang awal) (100%)
Biasanya persentase diskon merupakan hal paling utama yang dicantumkan maupun disebutkan dalam tabel harga suatu barang. Karena diskon merupakan salah satu strategi bisnis yang sangat menjanjikan bagi para pelaku bisnis.
Betapa tidak? potongan harga yang dicantumkan berdasarkan persentase harga, seperti diskon 20 % dari harga awal Rp. 10.000,00, maka konsumen atau Anda hanya perlu membayar Rp. 8.000,00 dan menghemat Rp. 2.000,00 sisanya. Maka untuk menghitung harga barang setelah diskon yang harus Anda bayar adalah sebagai berikut.
Harga Yang Harus Dibayar = Harga Barang Awal – (Harga Barang Setelah Diskon)
Harga Yang Harus Dibayar = Harga Barang Awal – (Harga Barang Awal x Persentase Diskon)
Cara Menghitung Persentase Inflasi
Inflasi merupakan suatu proses peningkatan harga –harga barang maupun jasa secara umum dan secara terus menerus dan berpengaruh terhadap mekanisme pasar. Berikut ini adalah cara menghitung inflasi. Dimana IHK 1 merupakan Indeks Harga Konsumen periode saat ini dan IHK 0 merupakan Indeks Harga Konsumen periode sebelumnya.
Inflasi (%) = [(IHK 1 – IHK 0) / IHK 0] x (100%)
Cara perhitungan persentase yang telah dijelaskan diatas tentunya bisa membantu anda dalam melakukan tugas sekolah, kuliah, atau kebutuhan perhitungan lainnya. Memang terlihat cukup sulit, tetapi sebenarnya perhitungan tersebut cukup mudah.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih