BURUNG PERKUTUT : Cara Merawat, Pakan, Harga Jual (Lengkap)

Burung Perkutut – Siapa yang tak mengenal burung perkutut? Sebagai pecinta kicau mania, tentu perkutut merupakan nama yang tidak asing. Perkutut merupakan salah satu burung yang banyak dipelihara di Indonesia, khususnya oleh masyarakat Jawa. Suaranya yang merdu merupakan ciri khas dari burung perkutut. Selain itu, burung ini juga memiliki segudang mitos yang berbau ghaib yang sudah menjamur di masyarakat.

Ciri-Ciri Burung Perkutut Yang Bagus Untuk Dipelihara

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Secara umum, perkutut lokal merupakan burung yang mayoritas didatangkan atau mencari dari hutan. Hal tersebut akhirnya membuat perkutut banyak dicari dan digemari kicau mania. Mitosnya, perkutut bisa mendatangkan keberuntungan, keajaiban hingga keberkahan kepada sang pemilik. Entah mitos ini betul atau tidak, masyarakat Indonesia sudah mempercayainya.

Bagi Anda yang ingin memelihara burung perkutut, tentu pelihara burung yang bagus. Agar tahu mana burung perkutut yang bagus untuk dipelihara, Anda harus mengenali dulu ciri-cirinya. Berikut ciri utama burung perkutut yang bagus untuk dipelihara:

  1. Kepala perkututnya harus besar. ukuran yang besar ini menandakan jika otaknya juga besar. yang akhirnya dianggap sebagai burung yang pintar atau cerdas
  2. Pilih burung yang memiliki hidung besar. ini menandakan bahwa pernafasan burung tersebut lancar, lebih kuat dan tentunya bisa manggung cukup lama.
  3. Pastinya Anda harus mencari burung yang tubuhnya lebih besar dibanding burung lain. Ini menandakan fisiknya kuat sehingga siap tampil untuk perlombaan.
  4. Ciri lainnya adalah bagian pupur abu-abu atas paruh melebar sampai atas mata. Tipe seperti ini adalah tipe perkutut lokal yang bagus untuk dipelihara.
  5. Pilih paruh perkutut yang panjang. Umumnya perkutut dengan ciri seperti ini memiliki vokal yang bagus. Dimana ia sering bunyi dan rajin manggung.

Variasi Jenis Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Di Jawa, perkutut adalah burung yang masuk kekatas atas yang banyak disukai masyarakatnya. Memiliki suara yang sangat khas membuat banyak orang ingin merawat dan juga memeliharanya. Burung dengan nama latin Geopelia Striata ini dipercaya bisa mendatangkan banyak berkah bagi sang pemilik. Bahkan tidak jarang perkutut dipercaya memiliki kekuatan gaib yang mempengaruhi pemiliknya.

Di pasaran, kita akan menemukan banyak varian burung perkutut. Variannya berbeda, baik dari segi fisik hingga harga yang ditawarkan. Berikut adalah varian burung perkutut yang harus Anda tahu:

1. Perkutut songgo ratu

Perkutut ini mempunyai jambul dibagian kepala. Jambulnya berwarna putih yang mirip seperti mahkota. Sedangkan paruh, bulu dan juga kakinya berwarna hitam. Kicauan perkutut varian ini tidak terlalu besar. hanya saja memiliki model lekukran yang mirip dengan perkutut pada umumnya. Perkutut ini dipercaya mampu menolak santet hingga bisa meningkatkan kewibawaan pemiliknya. Varian ini adalah yang tertinggi.

2. Perkutut lurah

Sesuai nama yang diberikan, varian jenis perkutut ini banyak dipelihara oleh mereka yang punya kedudukan. Umumnya perkutut lurah bisa memancarkan kewibawaan bagi sang pemiliknya. Perkutut lurah mempunyai corak yang berwarna lurik, bulu dibagian dada yang warnanya lebih terang. Perkutut ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Jadi tidak heran sangat mudah menemukan burung ini.

3. Perkutut Hitam

Namanya sudah mendeskripsikan perkutut yang satu ini. ya, semua bulu perkutut populer ini memiliki warna hitam. Masyarakat di Jawa sering kali memanggil perkutut ini dengan sebutan Kol Buntet. Perkutut hitam dianggap sebagai raja semua perkutut yang ada di alamnya. Perkutut hitam paling sering disinggungkan dengan hal gaib. Dipercaya perkutut ini mampu memancarkan aura keberuntungan pemiliknya.

4. Perkutut putih

Sebenarnya perkutut putih bukan termasuk kedalam varian perkutut. Hanya saja perkutut putih dalah jenis perkutut yang albino alias tidak mempunyai pigmen warna kulit ditubuhnya. Yang akhrinya membuat seluruh bulu dan juga kulitnya berwarna putih. Sama dengan hewan albino pada umumnya, perkutut putih mempunyai paruh dan jkuga bola mata yang berwarna merah terang.

Perkutut putih di pasaran cukup langkah karena memang sangat sulit didapatkan. Fenomena bentuk mutasinya memang sangat jarang terjadi. Kendati begitu, masyarakat masih menghubungkan burung ini dengan hal yang ghaib. Dimana pemilik yang memelihara perkutut ini mampu terpancang aroma perlindungannya.

Keunikan Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Di Indonesia, burung perkutut sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau ghaib. Jika Anda adalah pecinta burung, tentu mengenal yang namanya katarunggan yang sebenarnya artinya adalah kuda. Sedangkan kata ini didapat dari dua kata, katur dan angga. Katur adalah proses menyampaikan, sedangkan angga adalah badan. Artinya, katurangga adalah menyampaikan betuk badan.

Bagi penggemar burung perkutut, katurangga ini memiliki peran yang begitu penting selain bunyi yang dihasilkan. Ini adalah keunikan utama dari burung perkutut yang tidak dimiliki oleh burung manapun. Berdasarkan katurangga ini, kita bisa melihat bagaimana kualitas prestasi suara perkutut yang nantinya akan dihasilkan. Jadi dengan katurangga ini, kita tahu mana perkutut yang memiliki suara bagus dan yang tidak.

Ciri Burung Perkutut Jantan

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Tidak jarang pecinta burung bertanya bagaimana membedakan burung perkutut jantang dan juga betina. Bahkan tidak jarang masih banyak yang kesulitan membedakan keduanya,. Untuk membedakan jenis kelamin, Anda bisa menggunakan ciri fisik. Dimana ciri fisiknya meliputi paruh, kepala, supit urang hingga kaki. Namun bagian fisik burung perkutut hampir sama. Jadi tidak heran masih banyak yang kesulitan.

  1. Burung perkutut jantang umumnya lebih kuat dan lincah
  2. Warna putih dibagian wajah untuk perkutut jantang lebih banyak
  3. Paruh untuk perkutut jantang lebih tebal dan panjang
  4. Sorotan mata untuk burung perkutut jantang itu lebih tajam
  5. Bentuk kepala burung perkutut jantang lebih lonjong dan datar
  6. Sedangkan untuk supit urang cukup sulit dijadikan dasar karena lunak dan kerasnya tidak bisa dijadikan sebagai acuan.
  7. Garis belahan untuk paruh perkutut jantang sejajar dengan mata
  8. Bagian ekor mengembang ketika dikibas-kibaskan
  9. Perkutut jantang biasanya mempunyau ruas kaki yang lebih tebal
  10. Ketika kawin, perkutut jantang membekur atau menggangguk karena sedang birahi

Ciri Umum Burung Perkutut Betina

Burung Perkutut

Burung Perkutut

  1. Perkutut betina memiliki paruh pendek dan juga tipis
  2. Kepala perkutut betina lebih bulat mirip dengan koin
  3. Mata burung perkutut betina agak sayu
  4. Ruas kaki perkutut betina lebih tipis dan rapuh
  5. Saat mencengkeram, kaki perkutut betina tidak sekeras jantang
  6. Ketika kawin, perkutut betina mengibas-ngibaskan bagian ekor yang mengembang namun tidak terlalu lebar.
  7. Untuk posisi kawin, biasanya burung perkutut betina lebih sering dibawah.

Ciri Perkutut Yang Jangan Dipelihara

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Ada beberapa perkutut yang dipercaya jangan dipelihara. Kenapa? Karena perkutut ini memiliki hal yang mistis yang merugikan pemiliknya. Berikut ciri perkutut yang tidak boleh dipelihara:

  1. Jangan pernah memelihara perkutut yang memiliki warna bulu merah.
  2. Lepaskan burung perkutut dengan warna bulu napas merah yang tidak rata. Pemiliknya biasanya diidentikkan dengan sosok yang boros dan juga suka marah kesembarang orang.
  3. Jangan pelihara perkutut dengan kuku warna putih dan berjari 10. Burung perkutut dengan tipe seperti ini memang sangat jarang ada. Hanya saja jika Anda adalah salah satunya, maka lepaskan segera. Pasalnya primbon jawa banyak yang mengidentikkannya dengan burung yang menjauhkan dari rezeki dan bisa membuat pemiliknya banyak masalah
  4. Hindari perkutut yang memiliki muka putih sampai kebagian paruh karena membuat pemiliknya celaka. Dari segi tampilan juga, perkutut ini terkesan sangat seram atau mengerikan.
  5. Hindari burung perkutut yang setiap malam hari dan siang harus terus berbunyi. Ya, biasanya perkutut ini menjauhkan pemiliknya dari rezeki dan membuat keluarga terus mengalami perselisihan
  6. Hindari perkutut yang suka sekali bunyi di malam hari. Alasannya karena membuat rezeki berkuang dan suami istri sering sakit-sakitan
  7. Hindari perkutut dengan laklakan yang berwarna putih karena membuat pemiliknya kacau pikirannya.

Cara Merawat Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Cara merawat burung perkutut sebenarnya tidak sulit. Hanya saja Anda yang masih pemula harus tetap tahu seperti apa cara melakukan perawatan untuk burung perkutut. Anda tentu saja harus tahu jenis burung perkutut seperti apa yang akan dipelihara. Jika Anda hanya mengandalkan kicauan burung perkutut, tentu burung dengan jenis kelamin jantang lebih cocok karena sering bunyi.;

Selanjutnya, Anda tinggal melakukan perawatan saja. Pastikan Anda memandikan burung perkutut serutin mungkin. Tujuannya agar burungnya bisa mengilat dan juga tidak memiliki kutu. Cara memandikannya cukup mudah, karena Anda hanya perlu memakai semprotan dan selanjutnya melakukan spray dengan memakai lubang yang halus.

Jangan lupa untuk menjemur burung perkutut ketika pagi hari. Setidaknya Anda bisa menjemurnya antara jam 7 pagi hingga 10 pagi. Tujuannya supaya burung tidak mudah sakit. Jika Anda memiliki dana yang lebih, jangan sungkan untuk membelikan burung perkutut berbagai vitamin agar bisa menopang mental dan kesehatannya. Belikan saja multivitamin agar hormon testosteronnya meningkat.

Jika hormonnya meningkat, burun akan gacor, memiliki daya tahan yang kuat dan mental yang tidak cemen ketika dilombakan. Anda juga harus memberikan makanan dasar yang bagus, makanan dasar burung perkutut tidak terlalu sulit, salah satu yang ia sukai adalah milet, jewawut hingga biji godem. Selain itu, Anda bisa mencampurkannya dengan ketan hitam, jagung hingga beras merah.

Cara Merawat Anak Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Setelah menetas atau setidaknya 1 minggu setelah menetas, anakan burung perkutut sudah tumbuh dengan baik. umumnya, anakan dengan umur satu minggu belum bisa bergerak dengan baik. organnya memang masih sangat lemah dan belum bisa melakukan akvitas dengan baik. dimana kakinya belum bisa mengangap tubuh dan sayapnya belum mengepak dengan mudah sesuai keinginan pemiliknya.

Setelah 10 hari menetas, Anda bisa memasang cincin untuk kaki anak perkutut. Caranya dengan memasukkan cincin di tiga jari yang menghadap kedepan. Selanjutnya dorong kebelakang. Jika sudah melewati jari yang ada dibelakang, cincin sudah terpasang di kaki anakan burung perkutut. Ingat, Anda harus tahu waktu ketika proses pemasangan ini. jika terlambat, tentu cincin tidak bisa masuk ke kaki.

Sekitar 10 hari setelah menetas, Anda masih harus mengandalkan indukan untuk mengasuh anakan perkutut tersebut. Proses ini bisa teus dilakukan sampai indukan tidak menelantarkan anakan perkutut yang ia teteskan. Biasanya umur dua minggu, anakan burung sudah mulai keluar dari sarang danmau bertengger di tenggeran kandang,

Gerakannya memang masih kaku namun terlihat sedikit aktif jika dilihat dengan baik. Kakinya mulai kuat sehingga bisa digunakan untuk melompat. Sedangkan sayapnya sudah bisa dikepakkan meskipun tidak teratur. Setelah umur tiga minggu, anakan sudah bisa mengepakkan sayap dengan baik dan bulunya terus tumbuh dengan baik dan menutupi bagian tubuhnya.

Cara Mengawinkan Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Tidak selamanya, mahluk yang berbeda jenis kelamin selalu tertarik satu dengan yang lainnya. Ini juga berlaku untuk burung perkutut. Lantas bagaimana agar perkutut jantan dan betina kasmaran dan mau kawin> Anda bisa simak caranya berikut:

  1. Perlakukan masa kenalan untuk burung perkutut. Yang pasti kedua burung tersebut haruslah dewasadan juga sehat. Sebelum dimasukkan kedalam satu sangkat, ada baiknya keduanya sudah dipisahkan dibeda sangkar terlebih dahulu.
  2. Jika sudah melakukan perkenalan setidaknya satu minggu, Anda bisa memasukkan perkutut betina ke kandang perkutut jantang. Biasanya disini akan terus ribut. Karena si jantan akan terus mengejar si betina.
  3. Karena si betina selalu dikejar dan dipatok oleh perkutut jantan, biasanya bulunya akan rontok dan kusut. Ini juga berlaku untuk burung perkutut jantan. Jika hal tersebut Anda alami, jangan langsung putus asa. Lakukan saja stepnya. Karena perkelahian tersebut hanya berlaku setidaknya 3 hari saja.
  4. Selanjutnya, kedua perkutut tersebut mulai tenang. Hanya saja masih ada sedikit perkelaian saja.
  5. Jika keduanya sudah dimasukkan ke keranjang setidaknya 10 hari, biasanya burung mau bercumbu. Keduanya saling mematuk bulu kepala pasangannya masing-masing
  6. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan masa perkawinan yang berlaku 3 hari. Biasanya perkawinan ini ditandai dengan si jantan ytang mengeluarkan suara khas sebelum melakuka perkawinan. Setelah selesai masa perkawinan, si betina akan dikejar-kejar untuk beberapa saat. Selanjutnya akan bertengkar dan akur lagi, tahapnya biasanya berlaku untuk 3 hari.
  7. Jika sudah berselang satu minggu, Anda harus menyiapkan sangkar yang terbuat dari daun kering. Telur akan keluar, biasanya perkutut betina akan bertelur dua saja. setiap telur biasanya jeda dua hari.

Penyakit Burung Perkutut Dan Penyebab

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Sama dengan burung pada umumnya, burung perkutut juga sangat rentan terhadap penyakit. Anda sebagai pemilik tentu saja harus mengenal penyakitnya dengan baik dan mengetahui apa saja penyebanya. Dengan tujuan agar ketika burung perkututmu kena penyakit, Anda tidak bingung dan lantas bisa melakukan pertolongan pertama dengan baik.

Dengan mengetahui jenis-jenis penyakit yang bisa menyerang burung jenis satu ini, maka anda bisa mengantisipasi dan jika sudah terjadi, anda bisa mengambil langkah yang tepat untuk penyembuhan. Berikut penyakit burung perkutut tersebut:

1. Stress

Perkutut yang sering dibawa ketempat yang jauh akan mudah stress. Biasanya penyebabnya karena burung lelah, makan minum yang tidak teratur dan juga kondisi badan yang sudah mulai drop. Perkutut yang dipelihara di rumah juga sering stress jika pemiliknya asal-asalan ketika melakukan perawatan. Umumnya burung akan terlihat lemas, lemah, lesu dan juga malas manggung.

2. Bulu yang rontok

Bulu rontok menjadi salah satu masalah atau penyakit yang kerap kali dialami pemilik perkutut. Umumnya bulu rontok disebabkan karena pemiliknya salah melakukan perawatan dan pemeliharaan. Bulu rontok yang disebabkan penyakit adalah karena munculnya jamut di kulit hingga kutu. Solusi terbaik adalah mandikan perkutut secara rutin agar bulu perkutut bisa terus berenegerasi dengan baik.

3. Pilek

Bukan hanya manusia saja yang pilek, tapi burung oerkutut juga bisa pilek. Pilek pada burung perkutut ditandai dengan hidup yang berlendir, batuk, muka bengkak hingga mata yang terpejam. Pilek bisa saja terjadi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Solusinya adalah bisa memisahkan burung perkutut ke tempat lain agar tidak menular. Selain itu, bersihkan lendir menggunakan boorwarter.

4. Cacingan

Cacingan umumnya menyerang burung perkutut yang masih muda atau baru beli di toko burung. Umumnya penyebab cacingan adalah makanan dan minuman yang tercemar telur dan benih cacing. Perkutut yang lama dipelihara di kandang biasanya jarang terkena penyakit ini. mungkin saja disebabkan karena perawatannya yang bagus. Ya, burung perkutut dewasa lebih tahan terhadap cacingan.

Pakan Terbaik Untuk Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Pemberian pakan terhadap burung perkutut juga menjadi hal dasar yang penting untuk diperhatikan. Pakan yang bagus tentu akan membuat burung gemar gacor. Bukan itu saja, burung juga tambah sehat dengan mental yang bagus pastinya. Disini, Anda disarankan memberi makanan bergizi yang burung perkutut butuhkan. Anda bisa memberikan makanan burung dengan kandungan protein yang tinggi.

Disini Anda bisa membeli makanan yang hasil dari pabrikan. Namun juga bisa melakukan racikan sendiri jika sedang ada waktu. Pertama, Anda bisa memberikan makanan racikan berupa biji godem, milet dan juga jewawut. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan beberapa pakan lain seperti jagung, beras merah dan juga ketan hitam. Jangan lupa berikan vitamin yang bagus untuk daya tahan tubuh burung Anda.

Dimana berikan saja multivitamin, khususnya multivitamin yang memiliki kandungan bisa meningkatkan hormon testosteron. Dimana kandungan hormon tersebut membuat burung semakin gacor. Tidak lupa berikan juga jamu khusus dan juga makanan tambahan yang penting untuk si burung. Anda bisa memberikan kroto atau telur semut ataupun ulat hongkong. Semuanya boleh saja asal ada di rumah.

Perawatan Kandang Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Tidak ada perawatan khusus untuk kandang yang dipakai oleh burung perkutut yang Anda pelihara. Hanya saja pastikan kandang burung perkututnya juga bagus dengan ventilasi udara yang bagus pula. Sesuaikan kandang dengan ukuran burung yang saat itu Anda pelihara. Jangan sampai kandang terlalu kecil. Ada baiknya malah kandang harus lebih besar pada umumnya.

Agar burung perkutut bisa terbang dengan bebas. Untuk masalah kebersihan tentu menjadi bagian yang penting. Anda harus rutin membersihkan kandang. Entah itu membersihkan bagian kandang dari tempat makan hingga tempat minum. Pastikan jangan sampai melupakan bagian tempat minumnya. Biasanya ada banyak jentik-jentik nyamuk yang membuat burung perkutut sangat terganggu.

Setiap minggu, ada baiknya menggosok kandang burung perkutut. Tujuannya agar tampilannya seperti baru. Atau setidaknya kandang bisa lebih enak dilihat dibanding yang sebelumnya. jangan lupa untuk mengecek juga kototan burung perkutut. Jangan sampai menumpuk dan menjadi bau yang tidak sedap. Selalu bersihkan kandang, khususnya kotoran burung setiap hari atau minimal dua hari sekali.

Sejarah/Asal Usul Burung Perkutut

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Tidak jarang kita bertanya kenapa burung perkutut memiliki hal yang sangat kental dengan hal mitosnya. Banyak yang berpendapat bahwa burung perkutut memiliki hal yang mistis sejak kerajaan Majapahit. Dimana saat itu, burung perkutut merupakan burung yang hanya dimiliki oleh orang tertentu saja. dimana pemilliknya adalah kalangan konglomerat saja. salh satunya adalah Prabu Brawijaya.

Hanya saja burung perkutut yang dimiliki oleh Prabu Brawijaya bukan perkutut biasa. Karena banyak yang percaya bahwa perkututnya merupakan jelmaan pangeran Padjajaran yang kita sebut dengan Joko Mangu. Konon, Joko Mangu dikutuk oleh orang yang memiliki niatan jahat. Namun berhasil kabur dari istana ketika akan dibunuh. Yang akhirnya burung tersebut terus bersama Prabu Brawijaya.

Harga Burung Perkutut Di Pasaran

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Apakah Anda sedang mencari harga burung perkutut di pasaran? Jika iya, maka sub judul ini sangat pas. Berikut harga burung perkutut di pasaran berdasarkan varian burung perkutut itu sendiri:

  1. Perkutut putih di pasaran harganya antara 300 ribu hingga 600 ribu sesuai dengan bulu dan juga umur serta jenis kelaminnya
  2. Perkutut bangkok memiliki harga yang cukup terjangkau karena ada di sekitaran 200 ribu sampai 350 ribu
  3. Perkutut putih mata merah, cirinya sama dengan namanya. Dimana matanya memilih warna merah dan bulunya putih. Kisaran harganya adalah 350 ribu sampai 550 ribu sesuai jenis kelamin dan umur si burung perkututnya sendiri
  4. Burung perkutut jawa bayak ditemukan di Jawa. Cirinya adalah burung ini memiliki warna abu dan cokelat dengan belang hitam dibagian sisi sayap. Harganya sekitar 100 ribu hingga 300 ribu
  5. Perkutut hitam, perkutut dengan warna hitam semua ini memiliki kisaran harga di pasaran sekitar 100 ribu hingga 250 ribu
  6. Perkutut lokal, perkutut ini banyak tersebar di nusantara. Harganya tentu lebih mudah dibanding perkutut import. Dimana kisaran harganya tidak lebih dari 150 ribu.

Perkutut Yang Bagus Untuk Dilombakan

Burung Perkutut

Burung Perkutut

Saat ini banyak lomba adu gancor antar burung perkutut. Tentu saja jika Anda ingin mengikutinya harus tahu mana perkutut yang bagus. Tujuannya agar perkutut tersebut mau gacor dan tidak malu-maluin. Berikut ciri perkutut bagus untuk perlombaan:

  1. Pilih burung perkutut yang matanya indah, jernuh dan juga memiliki aura yang cerah dan juga mengkilau. Khusus bagian dalam matanya, pilih yang berwarna hitam denga tampak tonjolan besar
  2. Selanjutnya, pilih burung yang memiliki paruh yang tebal namun tidak terlalu panjang.
  3. Burung perkutut yang bagus untuk dilombakan biasanya memiliki leher yang panjang dan juga tegak lurus ke arah depan. Selanjutnya ia bisa mengangkat bagian kepalnya dengan baik
  4. Untuk bagian bawah leher pilih yang mengembung dengan tonjolan yang tidak seberapa
  5. Pilih burung perkutut yang tubuhnya bidang dan kurus namun atlestis. Bagian belakang punggung harus sedikit lebih membungkuk
  6. Khusus bagian sayap burung perkutut, pilih yang bulunya relatif panjang dan indah dengan warna yang mengkilau. Jika sayap burung perkututmu memiliki ciri sayap seperti ini, maka itu cocok untuk diperlombakan nantinya
  7. Kaki burung juga memiliki ciri khusus untuk yang cocok dilombakan. Pastinya Anda harus memilih kaki burung perkutut yang kuat dan kokoh untuk perlombaan. Anda bisa melihatnya ketika sedang berdiri atau ketika sedang kuda-kuda. Dimana tubuh dan kakinya akan tegap tidak seperti biasanya
  8. Burung perkutut yang bagus untuk dijadikan jagoan adalah burung dengan mata supit yang tidak rapat. Bagian supitnya harus sedikit renggang dan memiliki kelentuan yang tidak terlalu keras. Untuk ekornya pasitkan tanda bulu ekor panjang dan menumpuk

Ciri tersebut adalah untuk anakan burung perkutut yang akan Anda siapkan untuk dijadikan jagoan. Agar bisa menang ketika dilombakan, Anda juga harus melakukan latihan panjang dan sering.

Itulah informasi penting untuk anda mengenai burung perkutut. Informasi di atas sangat berguna terutama bagi anda yang baru pertama kali memelihara burung jenis ini. Perhatikan kesehatan dan kebersihan kandang selama memeliharanya. Pastikan anda memberikan pakan yang sesuai dengan jenis burung perkutut yang anda pelihara.

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Burung Perkutut