Burung Kenari – Salah satu dari burung yang paling sering dipilih untuk dipelihara adalah burung kenari. Burung yang satu ini asal usulnya dari keluarga burung finch yang berasal dari Kepulauan Macaronesian. Burung ini pertama kali mulai dijinakkan dan juga dipelihara pada abad ke-17.
Kebudayaan untuk memelihara burung ini dilanjutkan sampai dengan saat ini. Kebanyakan burung yang diperjualbelikan adalah burung jantannya. Jaman dahulu, pemeliharaan burung ini menandakan status kekayaan, tetapi saat ini semua orang dapat memelihara burung tersebut.
Anda berniat untuk memelihara burung kenari pertama kalinya, maka Anda perlu untuk mengetahui informasi burung kenari selengkap mungkin. Anda perlu mengetahui mulai dari ciri-ciri burung kenari sampai dengan beberapa jenis penyakit yang biasa menjanngkiti burung jenis tersebut.
DAFTAR ISI
Ciri-Ciri Burung Kenari
Burung kenari memiliki nama latin Insula Canaria. Pada dasarnya, burung kenari bisa hidup dengan usia yang cukup lama yaitu 8 – 15 tahun. Ukuran dari burung kenari dewasa yaitu 4 – 6 inchi. Burung kenari memiliki warna yang berbeda-beda, sehingga Anda akan dapat menemukan burung dengan bulu berwarna putih, merah, kuning, hijau, beige, hitam, rose, bronze, coklat, maupun oranye.
Jumlah bulu burung pada setiap ekornya berkisar pada 2000 helai. Biasanya burung dengan kicauan yang baik dihasilkan oleh burung jantan untuk menarik perhatian burung kenari betina. Burung ini juga dapat belajar menyanyikan lagu kenari lainnya dan juga belajar dari rekaman.
Variasi Jenis Burung Kenari
Berbicara mengenai variasi burung kenari, saat ini berbagai jenis burung ini terus dikembangkan. Secara garis besar, burung ini dibagi menjadi sangat banyak jenisnya, seperti Belgium, Bernois, Border, Columbus Fancy, dan lain sebagainya. Setiap jenis memiliki karakteristik fisik yang berbeda-beda.
Tipe Belgium pertama kali dikembangkan pada abad ke-17. Jenis ini memiliki perawakan yang kurus, bagian pundak yang bulat, dan juga terlihat sedikit membungkuk. Panjang dari burung ini berkisar pada 155 mm.
Tipe selanjutnya adalah Bernois yang mana akan langsung dapat dibedakan dari jenis kenari lain dari bagian kepalanya. Pada bagian tersebut terdapat bulu-bulu khusus yang memberikan kesan datar pada bagian dahi. Kenari ini memiliki postur yang tegak dan memiliki panjang sekitar 160 mm. Jenis ini berasal dari Swiss.
Variasi berikutnya yaitu Columbus Fancy yang mana mulai banyak dipelihara pada tahun 1920-an. Bariasi ini merupakan kombinasi antara Harz, Yorkshire, Lancashire, Gloster, dan Norwich Canaries. Panjang dari badan jenis ini adalah 150 mm. Paruh yang dimilikinya juga tampak pendek, kepala yang bulat, dan juga bagian dada yang juga tampak bulat.
Border sebagai salah satu jenis burung kenari berasal dari daerah Scotland dan juga Inggris. Burung ini menjadi semakin langka di alam sejak abad ke-19. Panjang badan dari burung kenari ini sekitar 146 mm.
Keunikan Burung Kenari
Sudah pasti masih ada banyak sekali jenis dari burung kenari yang ada di seluruh dunia saat ini. Perbedaan warna pada bulu burung tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kandungan melanin dan juga lipokrom.
Burung kenari dengan warna yang gelap biasanya terjadi akibat pekatnya kadar melanin. Zat tersebut yang menyebabkan adanya warna hitam dan kecoklatan pada bulu burung kenari. Tingkat kepekatan dari zat melanin tersebut juga bisa berbeda-beda antara satu burung kenari dengan lainnya dalam satu jenis.
Faktor kedua yang menyebabkan perbedaan pada bulu burung adalah kandungan Lipokrom. Jenis burung kenari yang memiliki sedikit melanin akan menyebabkan ia dapat menampilkan berbagai macam warna dasar yang menarik. Zat ini yang menyebabkan ada burung kenari dengan warna bulu burung kuning, merah, rose, dan berbagai macam pigmen lainnya.
Cara Merawat Anak Burung Kenari
Setelah telur menetas, Anda akan dapat melihat adanya bayi burung. Burung betina akan terus menemani bayi burung sampai dengan 3 minggu. Selama waktu 3 minggu tersebut yang bertugas mencari makan adalah burung jantan. Maka dari itu, Anda perlu menyatukan antara burung jantan dan betina selama waktu 3 minggu setelah telur menetas.
Saat bayi-bayi tidak lagi disuapi oleh burung betina dan jantan, itu tandanya Anda sudah perlu memisahkan burung kenari muda dari orangtuanya. Biasanya burung kenari muda tersebut sudah siap untuk terbang dan mencari makanannya sendiri.
Cara Mengawinkan Burung Kenari
Burung kenari termasuk kedalam burung yang mudah untuk dipelihara. Anda akan dapat dengan mudah mengembangkan burung yang satu ini di rumah Anda. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah kandang yang cukup luas dan juga tempat untuk bersarang burung kenari jantan dan betina.
Selain itu, kandang harus ditempatkan di daerah yang kaya akan sinar matahari dan Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan banyak sekali sinar matahari. Anda juga perlu menyediakan berbagai macam material yang biasa digunakan oleh burung kenari dalam menambahkan material di sarang mereka.
Anda harus memisahkan antara burung jantan dan betina pada saat bukan masa kawin. Burung kenari jantan memiliki kemungkinan untuk membunuh burung kenari betina saat bukan masa kawin. Anda perlu mengawasi secara seksama apakah burung jantan siap melakukan kawin atau tidak.
Pertanda burung jantan siap kawin adalah ia akan mengeluarkan suara nyanyian yang keras. Selain itu, ia akan lebih menjaga daerah kekuasaannya dan menyerang burung kenari jantan lainnya yang datang. Sedangkan burung betina yang siap kawin akan terlihat sedang menyiapkan sarang dan biasanya melakukan gerakan seperti menyobek kertas seolah menyiapkan sarang.
Letakkan kandang kenari jantan dan betina bersebelahan dan jangan dalam satu kandang. Saat burung jantan dan betina berusaha untuk mendekati satu sama lain, maka itu merupakan pertanda bahwa keduanya sudah siap melakukan kawin. Anda perlu menyatukan burung jantan ke kandang burung betina saat keduanya terlihat siap melakukan kawin.
Saat Anda memindahkan burung jantan ke kandang burung betina, Anda harus terus mengawasi apakah perkelahian terjadi atau tidak. Saat perkelahian terjadi, maka Anda perlu untuk memisahkan keduanya. Jika tidak terjadi perkelahian, maka biasanya keduanya akan segera melakukan perkawinan.
Biasanya burung betina akan menghasilkan 2 sampai dengan 6 telur. Telur tersebut dikeluarkan secara satu per satu setiap harinya. Burung betina akan terus mengerami telur sampai menetas. Selama masa tersebut, Anda perlu menyatukan burung jantan dan juga betina.
Pakan Terbaik untuk Burung Kenari
Anda yang berniat atau sedang memelihara burung kenari pasti menginginkan untuk memberikan pakan yang berkualitas. Tidak semua pakan yang dijual di pasar burung memiliki kualitas yang baik. Anda perlu mengetahui jenis makanan apa yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap.
Nutrisi yang lengkap tersebut akan membantu kanari dalam menghasilkan telur dan keturunan yang berkualitas. Sebaiknya, Anda membeli pakan dengan packing yang di vacuum. Namun, bila Anda semakin serius menggeluti hobi ini untuk berbisnis, Anda bisa saja mulai meracik pakan khusus dengan nutrisi yang lebih lengkap.
Salah satu pakan dengan kandungan nutrisi yang lengkap adalah biji-bijian. Berbagai macam biji yang biasa dijadikan pakan adalah biji selada benih Nigeria, gandum, biji rami, rumput kenari, dan biji lobak. Beberapa sayuran dan juga buah-buahan yang baik dijadikan pakan burung kenari adalah wortel, apel, dan timun.
Anda juga perlu untuk menambahkan kandungan kalsium pada pakan burung kenari Anda. Anda bisa menambahkan suplemen kalsium untuk pakan burung kenari Anda. Ada banyak sekali suplemen kalsium ini yang dijual toko hewan. Kalsium berguna untuk pembentukan tulang burung kenari dalam telur, pembentukan cangkan telur, dan mempertajam paruh.
Anda juga perlu untuk memberikan air yang cukup untuk peliharaan Anda. Anda juga harus menyiapkan minuman yang bersih setiap harinya, sehingga peliharaan Anda terhindari dari berbagai macam parasit. Anda perlu untuk menuangkan air fresh tersebut ke dalam wadah kecil atau mangkuk kecil.
Perawatan Kandang Burung Kenari
Merawat kandang burung kenari juga perlu dilakukan secara rutin. Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan kandang burung kenari. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah tingkat kebersihan dari tempat hinggap burung kenari.
Tempat hinggap tersebut perlu untuk dibersihkan setiap hari untuk mencegah terjadinya perkembangan bakteri yang dapat merugikan kesehatan burung tersebut. Selain itu, Anda perlu memperhatikan bahan yang digunakan sebagai tempat hinggap burung. Tempat tersebut tidak boleh terbuat dari plastik maupun serutan kayu, karena akan berdampak buruk pada masalah pernapasan burung kenari.
Anda juga perlu mengganti makanan secara berkala. Makanan dan juga minuman yang jarang terakses perlu untuk dibuang. Anda perlu menyiapkan makanan dan minuman segar setiap harinya dan menggantikan yang lama dengan yang baru. Jangan lupa untuk mencuci tempat makan dan minum setiap seminggu sekali.
Setelah mencuci dengan air mentah, Anda perlu untuk mencuci dengan menggunakan air panas. Anda juga perlu menggunakan sabun cuci piring dan juga sponge untuk menghilangkan makanan yang mengkerak. Keringkan tempat makan sebelum memberikan makan.
Wadah yang pengeringannya belum sempurna akan menyebabkan makanan mudah membusuk. Alhasil hal tersebut dapat menyebabkan peliharaan Anda menjadi sakit. Anda juga perlu untuk menjaga kebersihan di sekitar kandang, karena akan ada banyak bulu yang lepas di sekitar kandang, pellet jatuh, dan juga biji-bijian yang keluar dari kandang.
Bahkan, Anda juga perlu untuk membersihkan dengan menggunakan disinfektan untuk daerah kandang dan juga di sekitar kandang. Sebelum membersihkan dengan menggunakan disinfektan, Anda perlu memindahkan semua burung kenari ke ruangan yang berbeda dengan menggunakan kandang kecil yang mudah dibawa-bawa.
Pada saat membersihkan kandang, terkadang Anda akan menemukan berbagai macam hal yang bisa membahayakan burung kenari Anda. Misalkan saja cat kandang yang terkelupas, besi kandang yang terlepas dari rangkaian dan menjadi tajam, maupun ram yang rusak. Pada saat membersihkan kandang, Anda bisa sekalian memperbaiki bagian-bagian yang rusak tersebut.
Sejarah/Asal Usul Burung Kenari
Burung kenari sebagai burung liar mulai ditangkarkan pada abad ke-14. Burung tersebut diambil dari Kepulauan Azores dan dibawa ke Eropa pada tahun 1402. Burung tersebut masuk dihadiahkan kepada raja Henry II Castile. Sejak saat itu, burung tersebut menjadi peliharaan yang bersimbolkan kekayaan.
Seratus tahun kemudian, orang-orang Spanyol banyak yang melakukan ternak terhadap burung tersebut. Burung yang dijual hanya yang jantan saja, sedangkan yang betina ditangkarkan untuk menghasilkan generasi muda jantan lainnya.
Burung jantan dijual, karena kicauannya yang merdu. Sedangkan biasanya, burung betina tidak berkicau. Bisnis peternakan burung kenari di Spanyol semakin maju dan membuatnya ingin berdagang ke berbagai wilayah lainnya. Sebuah kapal Spanyol tenggelam dan hancur di dekat Kepulauan Elba dan membuat segala spesies yang dibawa berhamburan terbang ke seluruh penjuru Eropa.
Sejak saat tersebut, berbagai macam jenis burung kenari semakin bertambah banyak dan sampai saat ini sudah ada lebih dari 300 jenis yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Saat ini, memiliki burung ini juga sudah tidak disimbolkan sebagai kekayaan seperti yang ada pada jaman dahulu, karena burung tersebut sudah diperjualbelikan secara bebas di pasar hewan.
Harga Burung Kenari di Pasaran
Anda pasti sudah sangat berminat untuk memelihara burung yang satu ini. Anda perlu untuk mengetahui berbagai macam harga burung kenari yang beredar di pasaran. Biasanya semakin langka spesies yang ada, maka harga yang ditawarkan juga akan semakin tinggi. Beberapa kenari l yang banyak beredar di Indonesia adalah Kenari ASF, F1, AF, dan YS.
Setiap jenis memiliki kicauan yang berbeda-beda. Mereka dapat mempelajari kicauan dari jenis mereka yang lain. Hal itu yang membuat burung ini semakin geamr untuk dipelihara oleh masyarakat. Saat Anda semakin serius dalam menggeluti hobi ini, Anda bisa saja ikut serta dalam kejuaraan burung kenari.
Harga yang ditawarkan juga bisa naik turun, sehingga biasanya penjual akan menawarkan dalam bentuk harga kisaran. Beberapa daftar harga dari burung kenari dapat dilihat berikut ini.
Jenis Burung Kenari | Harga Burung Kenari |
Burung Kenari AF Anakan | Rp 250.000 – Rp 500.000 |
Burung Kenari Lizard | Rp 450.000 – Rp 600.000 |
Burung Kenari Border Anakan | Rp 600.000 – Rp 800.000 |
Burung Kenari Taiwan Jantan | Rp 800.000 – Rp 850.000 |
Burung Kenari Gloster | Rp 1.000.000 – Rp 1.310.000 |
Burung Kenari Red Intensif Betina | Rp 1.400.000 – Rp 1.500.000 |
Burung Kenari Red Intensif Jantan | Rp 1.600.000 – Rp 1.850.000 |
Burung Kenari Frill | Rp 2.000.000 – Rp 2.050.000 |
Burung Kenari F3 Yorkshire YS Anakan | Rp 2.550.000 – Rp 4.050.000 |
Burung Kenari Yorkshire YS Betina | Rp 3.550.000 – Rp 6.550.000 |
Burung Kenari Yorkshire YS Jantan | Rp 4.550.000 – Rp 10.550.000 |
Setelah mengetahui daftar harga daari berbagai macam burung kenari, Anda dapat menyesuaikan dengan keperluan dan juga budget yang dimiliki. Saat Anda memang serius dalam menangkarkan burung kenari untuk lomba, maka Anda perlu untuk membeli kualitas yang unggul.
Cara Membuat Burung Kenari Bahagia
Anda perlu memberikan perhatian terhadap burung kenari yang dipelihara. Tentu saja, perhatian tersebut tidak hanya dalam hal pemberian pakan saja, melainkan kandang yang pantas dan juga cara merawat lainnya.
Hal paling mendasar untuk membuat burung kenari bahagia adalah kandang yang cukup luas. Kandang yang dipakai untuk menangkarkan satu ekor burung kanari paling tidak harus memiliki tinggi 16 inci, panjang 30 inci, dan lebar 30 inci. Saat kandang yang Anda miliki memiliki dimensi tersebut, maka sudah dipastikan bahwa peliharaan Anda akan dapat terbang ke sana kemari.
Anda juga harus berusaha untuk memberikan burung kenari Anda tempat bertengger. Anda akan dapat membelinya melalui toko hewan. Sebaiknya, tempat bertengger yang ada lebih dari satu jenis. Anda juga bisa memberikan tambahan berupa ayunan khusus burung, karena ada sebagian burung kenari yang hobi berayun.
Hal lain yang harus dilakukan secara rutin adalah membersihkan kandang. Anda perlu melapisi bagian dasar dari kandang dengan menggunakan koran. Ganti koran tersebut setiap harinya. Anda juga harus dapat membersihkan wadah pakan dan minum paling tidak 2 hari sekali. Bersihkan kandang dengan menggunakan disinfektan seminggu sekali.
Anda harus menggunakan disinfektan yang tidak menggunakan pemutih. Kandang yang bersih membuat burung kenari Anda hidup lebih sehat dan membuatnya bahagia. Bagian paling krusial adalah memberi makan dan minum yang cukup sehari sekali.
Burung kenari dapat mengalami dehidrasi dan mati bila tidak diberikan minum dalam waktu 24 jam. Anda juga harus memperhatikan kualitas dari air di tempat Anda tinggal. Saat air lokal yang ada pada rumah Anda berkualitas rendah, Anda bisa menggantikan dengan air mineral kemasan botol.
Memberikan burung kenari pakan berupa biji memang alami dan baik. Alangkah lebih baik lagi bila Anda memberikan substitusi makanan dengan memberikan mereka makan pelet. Biasanya, pelet mengandung tambahan zat vitamin dan mineral yang biasanya sangat diperlukan oleh burung kenari Anda.
Anda juga perlu menyediakan wadah berupa mangkok untuk ia mandi. Burung kenari biasanya akan berendam dalam air untuk membersihkan diri mereka dari berbagai macam kotoran yang menempel di badan mereka. Anda juga harus mengganti air mandi tersebut sehari sekali.
Cara Melatih Burung Kenari
Anda yang memiliki burung kenari juga akan dapat melatihnya. Anda harus menyediakan tempat yang nyaman sebelum melatihnya. Anda harus menempatkan burung ini di tempat yang sunyi dan tinggi sama mata Anda.
Anda harus sering berada di sekelilingnya dan hindari kontak mata. Burung tidak suka untuk ditatap secara langsung di mata, karena kontak mata akan dianggap sebagai ajakan untuk bertengkar bagi burung. Anda bisa memberikan ia sapaan dengan suara lembut, seperti Hai atau Hello maupun sapaan lainnya yang sesuai dengan keinginan Anda.
Anda juga harus mencari waktu yang tepat untuk dapat melatihnya mau hinggap di tangan Anda. Saat burung kenari sedang makan, minum, mandi, atau berkeliaran di sekitar kandang, maka ia akan skeptis dengan apa yang Anda lakukan. Anda harus menunggu sampai ia puas dengan segala rutinitasnya.
Saat ia sudah diam setelah melakukan berbagai rutinitasnya, Anda bisa mulai dengan mengeluarkan suara lembut dia kali sehari. Setiap sesi paling tidak memerlukan durasi waktu selama 10 sampai 15 menit. Anda tidak boleh melakukan dalam waktu yang lebih lama lagi, karena justru akan membuat burung kenari menjadi stress.
Anda juga bisa mencoba untuk mengeluarkan berbagai macam kata-kata lembut kepada burung kenari Anda. Anda juga bisa bersiul kepadanya. Anda harus melakukan secara rutin. Saat hal tersebut sudah Anda lakukan secara berkala, maka saat Anda berkunjung mendekati kandangnya, ia akan segera datang menghampiri Anda.
Saat burung kenari Anda sudah terbiasa dengan hal tersebut, maka Anda bisa menambahkan pelatihan dengan menjulurkan tangan masuk ke dalam kandangnya. Anda perlu melakukan hal tersebut juga secara rutin, sehingga ia akan mulai terbiasa dengan bagian tubuh Anda yang satu itu. Alhasil burung kenari lama- kelamaan akan mau bertengger di tangan Anda saat Anda menjulurkan tangan Anda ke kandang.
Cara Mengetahui Burung Kenari Stress atau Bahagia
Anda harus sering mengamati burung kenari peliharaan Anda untuk dapat mengetahui apakah ia sedang bahagia atau stress. Burung kenari yang bahagia biasanya akan sering terbang kesana kemari dan berpindah tempat bertengger.
Saat burung kenari Anda mulai berhenti melakukan hal tersebut atau mengurangi intensitasnya dalam jangka waktu yang lama, maka Anda perlu membawanya ke dokter hewan. Bisa jadi ada yang sedang tidak beres dengan fisik maupun mentalnya.
Anda juga harus sering mengamati apakah burung kenari peliharaaan Anda sering berkicau atau justru diam. Saat bersuara pun Anda juga harus mendengarkannya. Apakah suara yang dikelaurkan berupa bersin atau batuk. Anda juga perlu untuk memperhatikan pernapasan dari setiap hari.
Saat burung Anda stress, biasanya hal tersebut akan mudah untuk memancing berbagai penyakit untuk datang. Saat pernapasan terlihat cepat dan tidak normal, bisa jadi justru ia sedang sakit. Saat burung kenari sedang stress biasanya juga ada perubahan pada pola makannya.
Adakalanya burung yang sedang stress hanya makan sangat sedikit, karena memang kehilangan nafsu makannya. Terkadang burung yang stress juga minum sangat banyak. Anda harus sering mengamati seberapa banyak burung kenari Anda makan dan minum di saat kondisinya sedang bahagia.
Cara Membedakan Burung Kenari Betina dan Jantan
Harga pasaran antara burung kenari jantan dan betina sangat berbeda jauh. Burung kenari jantan biasa dijual dengan harga yang lebih mahal, karena yang diunggulkan adalah kicauannya yang seperti menyanyikan lagu.
Hanya burung kenari jantan yang berkicau dengan menyanyikan lagii. Sedangkan burung kenari betina tidak melakukan hal tersebut. Lagu yang dinyanyikan dengan kicauan tersebut sangat khas, sehingga Anda akan dapat dengan mudah membedakannya dengan kicauan biasa burung betina. Kicauan yang dilakukann oleh burung kenari jantan tersebut digunakan untuk menarik perhatian sang betina.
Burung kenari jantan yang masih muda mulai berlatih untuk berkicau dengan menyanyikan lagu sejak usia 6 minggu. Burung kenari jantan yang masih muda akan berlatih bernyanyi dari burung jantan yang dewasa dan mereka akan menirukannya.
Mereka akan terus berlatih bernyanyi sampai dengan 3 atau 4 bulan. Anda juga akan dapat mendengarkan perkembangan kualitas dari nyanyian burung kenari jantan tersebut. Adakalnya burung kenari betina juga akan bernyanyi, tetapi biasanya mereka bernyanyi dalam durasi waktu yang lebih pendek daripada burung yang jantan.
Tips Mengetahui Kesehatan Burung Kenari Anda
Setiap hewan peliharaan yang sedang sakit akan mengalami penurunan nafsu makan dan minum. Begitu juga dengan burung kenari. Burung kenari yang sedang sakit akan lebih jarang makan dan minum. Tak hanya itu, mereka akan menjadi lebih pendiam dan tidak sering berkicau.
Mereka juga tidak akan sering terbang dan berpindah tempat. Burung kenari yang sedang sakit juga biasanya lebih menyendiri dan tidak berbaur dengan burung kenari lainnya. Adakalanya ia akan bertengger di dahan tertinggi dalam kandang atau bisa jadi berada di dasar kandang bagian pojok.
Burung kenari yang sehat akan selalu memperhatikan penampilan. Ia akan sering membersihkan diri. Saat saat semua hal tersebut akan diabaikan, sehingga penampilan mereka akan menjadi kusam dan tidur dalam waktu yang lebih lama.
Berbagai Macam Penyakit yang Dapat Menyerang Burung Kenari
Ada banyak sekali jenis penyakit yang dapat menyerang burung kenari. Penyakit tersebut adalah Aspergillus, Infeksi Avian Gastric Yeast, dan lain sebagainya. Aspergillus sebagai jamur parasit sering menginfeksi burung kenari yang tidak dijaga keberihannya atau pun sedang stress. Saat penyakit ini menjangkiti, maka burung kenari yang terkena akan kehilangan berat badan dan juga susah bernapas.
Sedangkan infeksi Avian Gastric Yeast akan menyebabkan burung kenari kehilangan berat badan dan juga muntah yang disertai dengan lender. Bakteri biasanya akan mengambil kesempatan ini juga untuk menyerang burung kenari yang sedang terkena infeksi ini, sehingga burung kenari akan mengalami komplikasi penyakit.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih