alat musik tradisional

47 Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Asal dan Penjelasannya

Alat Musik Tradisional – Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budayanya yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Salah satunya adalah alat musik tradisional. Alat musik tradisional itu biasanya mempunyai nama-nama yang unik, dan antara satu daerah dengan daerah yang lain berbeda. Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan negara yang memiliki beragam variasi dari rumah adat dan tarian khas daerahnya.

Oleh karena itu, dengan berkaca pada penjelasan diatas itu menunjukan bahwa Indonesia memiliki beragam kekayaan budaya yang tersebar di 33 Propinsi di Indonesia. Tentunya, Anda yang sebagai warga negara Indonesia sebaiknya mengetahui dengan baik mengenai nama-nama budaya yang berada di Indonesia khususnya nama alat musik tradisionalnya.

Berikut ini merupakan nama-nama alat musik tradisional yang tersebar di Nusantara beserta daerah asalnya:

DAFTAR ISI

Alat Musik Tradisional – Serune Kale

serune kale

Serune Kale

Merupakan alat musik yang berasal dari NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) dimana memiliki jenis bunyi Aerofon. Jenis bunyi Aerofon merupakan bunyi yang ditimbulkan dari hembusan angin. Untuk memainkan alat musik serune kale cukup mudah yaitu dengan ditiup dan menggunakan jari-jari anda untuk mengatur nada-nada yang berada di lubang serune kale.

Alat Musik Tradisional – Aramba

aramba

Aramba

Alat musik satu ini berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara. Dimana memiiki jenis bunyi Ideofon, yakni bunyi yang dihasilkan berasal dari bahan dasarnya. Untuk memainkan aramba cukup dengan memukul menggunakan sebuah alat pukul yang berbentuk seperti stik. Ketika memukulnya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.

Alat Musik Tradisional – Saluang

Saluang

Saluang

Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Saluang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yakni jenis bunyi yang ditimbulkan berasal dari hembusan angin. Untuk memainkan Saluang adalah dengan cara ditiup dan lubang-lubang yang berada di saluang berfungsi untuk mengatur nada-nada dengan menggunakan jari anda.

Alat Musik Tradisional – Gambus

Gambus

Gambus

Gambus merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Riau. Dimana memiliki jenis bunyi Kordofon, yakni jenis bunyai yang berasal dari senar ataupun dawai. Biasanya gambus memiliki 3 senar sampai 12 senar. Ketika dimainkan biasanya alat musik ini diiringi dengan gendang.

Alat Musik Tradisional – Gambus Jambi

Gambus Jambi

Gambus Jambi

Alat musik ini berasal dari daerah Jambi dengang jenis bunyi yang dihasilkan adalah Kordofon. Oleh karena itu, untuk memainkannya cukup dengan dipetik pada bagian senarnya.

Alat Musik Tradisional – Serangko

serangko

Serangko

Serangko adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jambi. Dimana dibuat dari tanduk kerbau. Untuk memainkannya cukup hanya dengan ditiup. Biasanya di jambi alat musik ini digunakan sebagai media untuk memberitahukan bila terjadi musibah yang berada di lingkup masyarakat Jambi.

Alat Musik Tradisional – Accordion

accordion

Accordion

Alat musik ini berasal dari Sumatera Selatan yang memiliki jenis bunyi Aerofon, yakni dimana bunyi yang dihasilkan berasal dari hembusan nafas. Untuk memainkannyapun cukup mudah yaitu dengan cara ditiup dan menggunakan tangan untuk mengatur nada-nadanya.

Alat Musik Tradisional – Doll

Doll

Doll

Doll merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Bengkulu. Dimana memiliki bunyi membranofon, yaitu jenis bunyi yang dihasilkan dengan cara dipukul. Cara memainkan Doll tidaklah sulit yakni hanya dengan dipukul dengan memakai alat pemukul yang dibuat dari sebuah karet khusus. Sehingga bunyi yang dihasilkan enak didengar.

Bentuk alat musik Doll biasanya bulat oval seperti bentuk gendering. Kemudian, pada bagian pinggir alat musik ini biasanya terdapat semacam hiasan untuk membuat penampilan semakin unik dan cantik. Selain itu, alat musik ini biasanya digunakan pada acara-acara penyambutan di wilayah Bengkulu.

Alat Musik Tradisional – Gendang melayu

Gendang melayu

Gendang melayu

Gendang melayu berasal dari daerah Kepulauan bangka Belitung. Dimana alat musik ini memiliki jenis bunyi Membranofon, yakni bunyi yang dihasilkan dengan cara memukul pada area lunak disekitar alat musik ini. Untuk memukulnyapun cukup dengan telapak tangan anda.

Alat Musik Tradisional – Gendang Panjang

Gendang Panjang

Gendang Panjang

Merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kepulauan Riau. Dimana memiliki ciri khas jenis musik Membranofon. Cara memainkan alat musik ini cukup dengan menepukkan telapak tangan anda pada area sekitar yang lunak.

Alat Musik Tradisional – Kolintang

Kolintang

Kolintang

Kolintang adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Bentuk kolintang bila dilihat secara visual terlihat mirip dengan alat musik belira. Kolintang memiliki ciri khas dengan bilah memanjang yang bervariasi bentuknya. Kemudian, menggunakan bambu sebagai media penyanggahnya sehingga suara yang dihasilkan merdu.

Untuk cara memainkan alat musik ini yakni dengan cara dipukul. Hanya saja, pemukulnya merupakan pemukul khusus yang akan mengeluarkan bunyi dengan nada tertentu. Biasnya tangga nada dalam Kolintang sama dengan tangga nada pada alat musik lainnya, seperti do, re, mi, fa, so, la, si, dan do.

Alat Musik Tradisional – Bende

Bende

Bende

Bende dikenal sebagai alat musik yang berasal dari daerah Lampung. Jenis bunyi alat musik ini adalah Ideofon, yakni bunyi yang dihasilkan berasal dari bahan dasarnya. Untuk cara memainkannyapun cukup mudah yaitu dengan dipukul menggunakan alat pukul khusus.

Alat Musik Tradisional – Tehyan

tehyan

Tehyan

Tehyan adalah alat musik dari Ibukota Jakarta. Dimana memiliki jenis bunyi Kordofon. Untuk memainkan Tehyan dapat dilakukan dengan menggeseknya pada bagian dawai atau senarnya. Intinya, hampir sama dengan memainkan alat musik biola.

Alat Musik Tradisional – Calung

Calung

Calung

Bila dilihat secara visual alat musik tradisional ini hampir mirip dengan Angklung. Maka, tidaklah heran banyak orang yang menganggap kedua alat musik tradisional itu sama.

Namun, sebenarnya antara calung dan angklung memiliki perbedaan terlebih lagi dengan cara memainkannya. Dimana angklung mengeluarkan bunyi hanya dengan cara menggoyangnya. Sedangkan calung hanya akan mengeluarkan bunyi bila dipukul pada bagian bambu tersebut.

Alat Musik Tradisional – Angklung

angklung

Angklung

Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat ini memang sangat terkenal eksistensinya bahkan sampai ke mancanegara. Alat musik ini memiliki jenis suara Ideofon. Untuk cara memainkannya pun cukup mudah yaitu dengan menggunakan kedua tangan anda untuk menghasilkan bunyi yang indah.

Alat Musik Tradisional – Gamelan

Gamelan

Gamelan

Gamelan merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Tengah. Dimana memiliki jenis suara Ideofon. Untuk memainkan alat musik ini tidaklah sulit yaitu dengan dipukul-pukul dengan menggunakan alat pemukul khusus.

Alat Musik Tradisional – Gendang

Gendang

Gendang

Gendang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Jenis suara yang dimiliki alat musik ini adalah Ideofon. Untuk cara memainkan Gendang dengan cara ditepuk-tepuk pada area yang lunak menggunakan telapak tangan anda.

Alat Musik Tradisional – Bonang

Bonang

Bonang

Bonang berasal dari daerah Jawa Timur dengan jenis suara Ideofon. Bonang adalah salah satu alat musik tradisional yang bentuk visualnya hampir sama dengan bende. Dimana bentuknya lebih kecil. Dalam pertunjukan biasanya bonag memiliki peranan penting sebagai induk dari lagu yang sedang dimainkan.

Karena itulah bonang sering dikenal sebagai pemimpin nada yang dalam pengaplikasiannya digunakan untuk memulai dan juga mengakhiri pada sebuah lagu.

Alat Musik Tradisional – Ladolado

Ladolado

Ladolado

Ladolado adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi Tenggara. Dimana mempunyai jenis suara Ideofon yang dalam memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

Bentuk ladolado hampir mirip dengan alat-alat musik gesek yang lainnya. Biasanya alat musik ini digunakan ketika ada pertunjukan pentas kesenian daerah.

Alat Musik Tradisional – Nafiri

Nafiri

Nafiri

Nafiri adalah salah satu alat musik yang berasal dari daerah Maluku. Dimana jenis suara yang dihasilkan adalah Membranofon. Cara memainkan alat musik tradisional ini cukup unik yaitu ditepuk dengan menggunakan telapak tangan anda.

Alat Musik Tradisional – FU

FU

FU

FU merupakan salah satu alat musik yang ditemukan di daerah Maluku Utara. Alat musik ini mengeluarkan jenis suara Aerofon. Untuk memainkan alat musik ini yaitu dengan cara meniupnya dengan menggunakan telapak tangan sebagai media pengatur nadanya.

Alat Musik Tradisional – Tifa

tifa

Tifa

Alat musik tifa merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Papua. Dimana bentuknya seperti gendang namun berukuran kecil dan panjang. Untuk cara memainkannya pun cukup mudah yakni hanya dengan dipukul dengan menggunakan tangan.

Alat Musik Tradisional – Guoto

Guoto

Guoto

Guoto merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Papua Barat dengan mempunyai jenis suara Kordofon. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara memetik pada bagian senarnya.

Alat Musik Tradisional – Keso Keso

Keso-keso

Keso-keso

Keso adalah salah satu alat musik yang asalnya dari daerah Sulawesi Selatan. Kalau diperhatikan dengan seksama, alat musik ini hampir mirip dengan alat musik dari Pulau Jawa yaitu rebab.

Cara memainkannya juga tidaklah sulit yaitu dengan cara menggesekkan alat khusus pada alat musik ini sehingga dari hasil gesekan itu akan mengeluarkan suara yang indah.

Alat Musik Tradisional – Japen

Japen

Japen

Japen adalah alat musik yang berasal dari Pulau Kalimantan tepatnya pada daerah provinsi Kalimatan Tengah. Alat musik ini memiliki ciri khas sebagai alat musik peting yang pada bagian tengahnya terdapat dawai-dawai.

Alat musik ini memiliki bentuk yang hamir sama dengan gitar. Namun yang mejadi perbedaannya ukuran Japen lebih kecil dan ramping. Dengan ditambah ukiran dan cat-cat warna yang sangat menarik. Sehingga dapat membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona dan ingin memiliki alat musik ini.

Alat Musik Tradisional – Sampe

Sampe

Sampe

Sampe merupakan alat musik yang berasal dari daerah Kalimantan Timur. Dimana tampilannya penuh dengan artistic yang bernilai seni. Biasanya mempunyai warna putih bersih dan diberikan suatu hiasan seperti ukiran pada tiap-tiap bidang. Selain itu pada bagian tengah alat musik ini terdapat dawai-dawai yang rapi.

Cara memainkan sampe yakni dengan cara dipetik pada bagian dawainya. Alat musik ini digunakan oleh masyarakat Kalimantan sebagai pengiring acara ritual maupun tradisi penting dalam wilayah tersebut.

Alat Musik Tradisional – Panting

Panting

Panting

Alat musik ini berasal dari daerah Kalimantan. Dimana cara memainkannya dengan cara dipetik. Mirip seperti ketika anda memainkan gitar. Hanya saja ukuran dari Panting lebih kecil. Oleh karena itu, alat musik ini biasanya disebut miniature dari alat musik gitar. Selain itu, suara yang dihasilkan dari alat musik ini terdengar halus dan lembut.

Alat Musik Tradisonal – Kecapi

Kecapi

Kecapi

Mungkin anda sudah tidak asing lagi ya mendengar alat musik tradisional yang berasal dari daerah Sukawesi Barat ini. Dimana memiliki ciri khas dengan cara dipetik. Alat musik ini dikenal sebagai salah satu alat musik tradisional yang popular di kalangan masyarakat luas. Hal ini karena banyak orang yang menggelar konser-konser tunggal dengan alat musik kecapi.

Alat musik ini memiliki jenis bunyi Kordofon, dimana bunyi yang dihasilkan sangatlah indah dan lembut untuk dinikmati. Untuk cara memainkannya pun tidaklah sulit yakni dengan cara dipetik pada senarnya.

Alat Musik Tradisional – Ganda

Ganda

Ganda

Ganda merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah. Dimana bentuk visualnya hampir mirip dengan gendang. Namun yang membedakannya, Ganda hanya memiliki satu sisi yang bisa dipukul.

Alat musik ini mengelurkan jenis bunyi Membranofon dan dalam pertunjukan kesenian biasanya jenis ganda yang digunakan bervariasi. Dengan berbagai ukuran, yang bertujuan untuk mengeluarkan variasi suara yang menarik ketika dimainkan.

Alat Musik Tradisional – Tuma

Alat Musik Tradisional - Tuma

Tuma berasal dari daerah Kalimantan Barat. Dimana bentuk visualnya mirip dengan gendang. Namun, hanya satu sisi saja yang bisa dipukul. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring acara adat yang berupa pentas kesenian yang berada di lingkup Kalimantan Barat.

Alat Musik Tradisional – Slenthem

slenthem

Slenthem

Alat musik tradisional satu ini berasal dari daerah Jawa tengah. Yang mengeluarkan bunyi dengan cara dipukul. Alat musik ini dibuat dari bahan campuran antara kuningan dan seng warna keemasan. Selain itu, Slenthem memiliki ciri khas berupa bilah-bilah yang terdiri dari berbagai ukuran. Dimana setiap ukuran itu akan mengeluarkan jenis nada yang berbeda pula.

Alat musik ini biasanya digunakan dalam perangkat alat musik gamelan. Dimana akan memberikan suatu kesan seperti dengung pada setiap gamelan yang dimainkan.

Alat Musik Tradisional – Ceng ceng

Ceng ceng

Alat musik yang terkenal akan keunikannya ini berasal dari daerah Bali. Dimana dalam membunyikannya dengan cara cengceng diletakan pada kedua telapak tangan yang kemudian dilanjutkan dengan saling dibenturkan. Alat musik ini termasuk dalam jenis bunyi Ideofon.

Ceng-ceng biasanya oleh masyarakat bali digunakan dalam acara-acara seperti perayaan adat daerah dan ketika pesta pernikahan.

Alat Musik Tradisonal – Gong

Gong

Slenthem

Siapa yang tidak kenal dengan alat musik dari tradisional dari Jawa Tengah ini. Ya, alat musik ini adalah Gong. Dimana merupakan salah satu instrument yang digunakan pengiring gamelan. Gong mempunyai ciri khas berupa adanya bentuk bulat besar dengan tonjolan pada bagian tengahnya.

Alat musik tradisional ini memiliki tugas sebagai penjaga dari sebuah gamelan yang dimainkan. Selain itu, dalam suatu symbol peresmian atau acara tertentu biasanya mengikutsertakan alat satu ini sebagai pengiring acara tersebut.

Alat Musik Tradisional – Serunai

serunai

Serunai

Serunai adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Barat. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup yang mana penggunaannya hampir mirip dengan seruling. Hanya saja yang membedakannya adalah bunyi yang dihasilkan dari alat musik serunai ini.

Bentuk serunai biasanya terdapat lekukan dan motif-motif yang memberikan kesan warna dan memiliki nilai seni yang tinggi. Biasanya serunai digunakan sebagai salah satu pengiring dalam pertunjukan suatu kesenian. Selain itu, serunai juga menjadi alat musik pengiring pementasan tari-tari tradisional khas daerah Nusa Tenggara.

Alat Musik Tradisional – Sasando

Alat Musik Tradisional - Sasando

Sasando

Alat musik ini terkenal akan keunikannya karena suara yang dihasilkan sangatlah merdu dan tampilan yang dimilikinya pun memiliki nilai artistic. Biasanya warnanya putih dan terdapat kayu yang berfungsi untuk penyangga dawai-dawai.

Untuk memainkannya pun cukup mudah yakni dengan cara dipetik pada bagian dawainya. Suara dari hasil petikan itu sangatlah merdu dan seperti mendayu-dayu yang membuat orang tertarik untuk mempelajari alat musik ini.

Alat Musik Tradisional – Saron dan Saron Penerus

Saron dan saron penerus

Saron dan Saron Penerus

Saron dan saron penerus sebenarnya sama, namun hanya terdapat perbedaan pada jenis nada yang dihasilkan. Karena biasanya alat musik saron digunakan untuk mengeluarkan nada rendah sedangakan saron penerus digunakan untuk mengeluarkan nada sebaliknya atau nada tinggi.

Bahan pembuatan saron ini berasal dari kayau (campuran antara seng dan aluminium). Selain itu, bentuk saron bila dilihat seperti tersusun dari lempengan-lempengan dan dimainkan dengan dipukul menggunakan sebuah alat khusus yaitu palu kayu.

Namun, untuk bahan pembuatan yang lain antara saron dan saron penerus memiliki perbedaan. Saron biasnya terbuat dari bahan kayu sehingga suara yang dikeluarkan terdengar halus dan lembut. Sedangkan, saron penerus biasanya terbuat dari bahan aluminium, yang mana membuat suara yang dihasilkan memiliki nada yang tinggi.

Alat Musik Tradisional – Kethuk dan Kempul

Kethuk dan Kempul

Kethuk dan Kempul

Merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Biasanya digunakan sebagai pengiring dari gamelan. Secara visual bentuk kethuk dan kempul memiliki bentuk yang sama dengan alat musik bonang, hanya saja yang membedakannya adalah nada yang dihasilkan berbeda.

Selain sebagai pengiring gamelan, kedua alat musik tersebut juga sering digunakan dalam pengiring acara pementasan karya seni. Sehingga, bila dipadukan akan mengeluarkan kombinasi bunyi yang mempesona bagi siapa saja yang mendengarnya.

Alat Musik Tradisional – Kompang

Kompang

Kompang

Kompang berasal dari daerah Lampung yang mana dibuat menggunakan bahan dasar kulit kambing ataupun kayu. Alat musik tradisional ini sekilas terlihat seperti rebana yang cara memainkannya dengan cara dipukul.

Alat Musik Tradisional – Genggong

Genggong

Genggong

Alat musik ini berasal dari daerah Sumatera Selatan yang merupakan salah satu alat musik tiup. Untuk cara memainkan Genggong dengan memegangnya menggunakan tangan kiri, setelah itu pada bagian sisinya ditempelkan pada bagian bibir.

Alat Musik Tradisional – Gambangan

Gambangan

Gambangan

Gambangan dapat ditemukan di daerah Bangka Belitung. Alat musik ini terdiri atas tujuh bagian potongan kayu. Untuk cara memainkannya pun harus menggunakan alat pukul khusus yang berasal dari kayu.

Alat Musik Tradisional – Tebangan

tebangan

Tebangan

Merupakan alat musik yang berasal dari daerah Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan dasar tembaga. Cara memainkan alat ini yaitu dengan cara dipukul.

Alat Musik Tradisional – Caklemong

Caklemong

Caklemong

Daerah asal dari alat musik tradisional ini adaah Bangka Belitung. Caklemong memiliki ciri khas dengan bentuk melengkung ke bagian bawah. Cara memainkan alat musik satu ini yakni dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

Alat Musik Tradisional – Kenong Basemah

Kenong Basemah

Kenong Basemah

Kenong basemah adalah salah satu alat musik tradisional yang biasa di temui pada daerah Sumatera Selatan. Yang bahan utamanya terbuat dari tembaga. Cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul.

Alat Musik Tradisional – Tenun

tenun

Tenun

Daerah asal alat musik ini adalah Sumatera Selatan. Dimana terbuat dari kayu dengan bentuk segitiga. Alat musik ini dinamakan tenun karena biasanya digunakan sebagai media penghibur bagi para pekerja yang menenun.

Alat Musik Tradisional – Burdah

Burdah

Burdah

Merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan dengan bahan kulit binatang atau kayu. Burdah merupakan alat musik yang memainkannya dengan cara dipukul.

semoga ulasan mengenai alat musik tradisional di atas bermanfaat untuk anda dan menambah wawasan anda.

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

47 Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Asal dan Penjelasannya